gerakan

gerakan
menanam1

Jumat, 30 Desember 2011

Posisi Tidur yang Baik untuk Pencernaan

Setiap orang disarankan
untuk tidak makan
setidaknya 2 jam sebelum tidur.
Tapi jika seseorang
terpaksa harus makan
dalam periode itu, maka
ketahui posisi tidur seperti apa yang baik untuk pencernaan.

Makanan yang dikonsumsi menjelang waktu tidur sebaiknya bukanlah makan berat, tapi cukup cemilan atau makanan ringan saja. Hal ini karena
makan sebelum tidur bisa menyebabkan masalah selama tidur dan membuat orang tidak beristirahat dengan
nyaman.

Meski begitu beberapa
posisi tidur tertentu bisa
membantu mencegah
sakit maag dan gangguan tidur lain pada orang yang terpaksa makan mendekati waktu tidur, seperti dikutip dari Mayo Clinic, Kamis (22/12/2011) yaitu:

1. Meninggikan posisi
kepala

Mayo Clinic
merekomendasikan untuk mengangkat posisi kepala lebih tinggi sekitar 6-9 inchi (15-22 cm).
Kondisi ini bisa dilakukan dengan menyisipkan bantal tambahan untuk
membantu menopang
kepala.
Posisi ini menggunakan
gravitasi untuk
mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang berhubungan dengan heartburn (rasa tidak nyaman di perut), serta mencegah asam lambung kembali mengalir ke
kerongkongan.

2. Miring menghadap kiri

Studi yang dilakukan oleh Graduate Hospital di Philadelphia menemukan tidur posisi miring bisa mencegah rasa tak nyaman di perut saat malam hari. Jika tidak bisa
mempertahankan posisi
tidur miring ke kiri
sepanjang malam, maka
cobalah meletakkan
bantal tambahan di
belakang tubuh untuk
mencegah tubuh bolak
balik.
Selain itu bagi penderita
gangguan lambung, tidur dengan posisi menghadap kiri akan membuat sambungan antara perut dan kerongkongan tidak
terbuka meskipun kadar
asam lambung tinggi.
Hasil studi ini dilaporkan
dalam The Journal of
Clinical Gastroenterology.


SUMBER: DETIKHEALTH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar