Ketika kita suka traveling atau
berwisata ke kawasan
panas seperti pantai,
kecenderungan kulit akan terpapar sinar matahari.
Nah idealnya berapa jam
sih kita boleh terpapar
sinar matahari.
Apa bahayanya terpapar sinar ultraviolet terhadap kulit
yang kita miliki?
dr. Nila Sandra Pridady,
SpKK dari MRCC Siloam
Hospitals Semanggi
mengungkapkan,
sebenarnya tidak ada
waktu yang ideal kapan
atau sampai berapa lama kita boleh terpajang matahari, karena hal ini
tergantung dari banyak
faktor. Semakin banyak
aktivitas kita di luar
rumah, paparan matahari akan semakin banyak.
Sinar matahari mempunyai efek yang
menguntungkan, salah
satunya pembentukan
vitamin D dan efek yang
merugikan.
Efek merugikan yang akut yang akan terjadi adalah kulit terbakar (sunburn) dan kecoklatan (tanning).
Sedangkan efek yang
kronis atau dalam jangka lama yaitu penuaan dini yang ditandai dengan
bercak kehitaman, kerut, kulit kasar dan kendur dan
juga kanker kulit.
"Pancaran matahari paling tinggi antara pukul 10.00 pagi sampai pukul 16.00.
Berhati-hati dan hindarilah apabila liburan di pantai
atau kolam renang karena akan meningkatkan
kemungkinan kulit
terbakar atau sunburn,"
ungkapnya.
Bukan berarti kita
dilarang. Sebagai langkah antisipasi kulit kita perlu dilindungi dengan berbagai
cara seperti menggunakan
pakaian yang berwarna,
tertutup dan kering, topi
lebar (topi dengan tepi 10 cm dapat mengurangi
paparan ultraviolet pada
kepala dan leher sebanyak
70 persen), setara dengan SPF 3-4, kacamata hitam,
pelembab bibir setiap hari dengan proteksi SPF dan tabir surya.
Seringkali kita memakai
tabir surya namun cara
penggunaannya yang tidak benar.
Sesuai rekomendasi
dari American Academy of Dermatology kita
disarankan menggunakan
tabir surya spektrum luas yang dapat memproteksi
dari UVA dan UVB, water resistant dengan SPF 30 atau lebih besar dari 30 untuk semua tipe kulit.
Tabir surya harus
digunakan setiap hari pada kulit yang terpapar
matahari seperti wajah,
tangan dan kaki, 15-30
menit sebelum pergi ke
luar. Pemakaian ulang
tabir surya setiap dua jam, atau setelah berenang, atau kegiatan berat yang
mengeluarkan keringat.
Walaupun dikatakan
sebagai tabir surya yang
water resistant, tabir surya dapat menurun
efektivitasnya setelah 40
menit didalam air.
Jumlah tabir surya yang
digunakan sebaiknya 1,5-2 mg/cm2. Jika digunakan lebih sedikit dari jumlah ini, respon dari proteksi ini
akan berkurang.
Penggunaan tabir surya
jauh dibawah jumlah yang direkomendasikan, dengan ketebalan rata-rata 0,5 sampai 1 mg/cm2 akan mengurangi efek tabir surya dengan SPF 15 menjadi tabir surya dengan proteksi SPF 3-7.
SOURCH: TRIBUNNEWS.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar