gerakan

gerakan
menanam1

Minggu, 31 Juli 2011

Manfaat Puasa Bagi Kesehatan

Berpuasa
didefinisikan sebagai
periode tubuh yang
pantang mengasup semua
jenis makanan atau
makanan tertentu.
Bertolak belakang dengan
persepsi bahwa berpuasa
memburuk kesehatan
tubuh, puasa justru
memiliki banyak manfaat
bagi tubuh.
Menurut AJ Carlson,
Profesor Fisiologi di
Universitas Chicago seperti
dikutip dari MedIndia
menyatakan, orang sehat
dan tidak memiliki
masalah stres serta
gangguan emosi dapat
bertahan tanpa makanan
selama 50-75 hari.
Setiap pon lemak manusia
setara dengan 3.500 kalori
yang bisa digunakan
untuk melakukan aktivitas
fisik berat seharian.
Berikut beberapa efek
positif berpuasa.
Menyembuhkan dengan
cepat
Hari-hari awal berpuasa
merupakan fase tersulit.
Tubuh akan
mengeluarkan sejumlah
besar racun melalui aliran
darah, pori dan organ
pembuangan lain. Ini
terlihat dari menebalnya
lapisan lidah dan nafas
yang biasanya lebih
berbau pada hari-hari
pertama.
Setelah puasa berlanjut
pada hari-hari setelahnya,
proses pembersihan tubuh
disempurnakan. Lemak
tubuh yang tidak
bermanfaat, racun yang
terakumulasi dalam sel
tubuh akan dikeluarkan.
Sel yang sakit, sel-sel
mati, lapisan lendir
menebal di dinding usus,
limbah aliran darah
dikeluarkan lewat hati,
limpa, dan ginjal.
Tubuh akan
menggunakan mineral
penting dan vitamin untuk
membuang racun dan
jaringan tua. Saat beban
racun tubuh berkurang,
efisiensi setiap sel
ditingkatkan. Sehingga
mempercepat proses
penyembuhan dan
sekaligus menghemat
energi.
Lebih Energik
Mengapa orang merasa
lebih energik setelah
berpuasa? Selain itu, rasa
lapar orang yang berpuasa
berkurang dibandingkan
saat normal.
Tidak banyak yang
mengetahui bahwa tubuh
memerlukan energi besar
untuk mencerna
makanan. Puasa
mengistirahatkan sistem
pencernaan. Sehingga
energi disimpan untuk
menyembuhkan diri dan
memperbaiki sel tubuh.
Energi akan digunakan
untuk membersihan dan
detoksifikasi usus, darah,
serta menyembuhkan sel-
sel tubuh dari berbagai
penyakit. Puasa
meningkatkan kekebalan
tubuh, meningkatkan
kesehatan fisik dan
mental serta
meremajakan tubuh.
Manfaat khusus
- Mengatasi kecanduan
kafein, rokok, nikotin,
narkoba dan alkohol.
- Puasa membantu
menurunkan kadar
kolesterol.
- Puasa mengurangi
gangguan sistem
pencernaan seperti
sembelit, kembung, dan
gastritis.
- Puasa dengan kontrol
pada penderita diabetes
membuat perubahan gaya
hidup dan pola makan
sehingga akan
memperbaiki kondisi
mereka.
- Puasa meningkatkan
kewaspadaan mental.
Racun yang dibersihkan
dari sistem limfatik
meningkatkan konsentrasi
dan energi untuk
melakukan aktivitas.

SUMBER: vivaNews.com

Minggu, 24 Juli 2011

Warning Untuk Malaysia…Indonesia mulai Belanja Alutsista besar-besaran

Akhirnya indonesia mulai
kehilangan kesabaran,
karena terus menerus
dipameri kekuatan militer
negara tetangga yg terus
menerus melecehkan
kedaulatan Indonesia.
Rencana kedatangan
alutsista TNI 2010-2014
dengan anggaran
pembelian US$ 15 Milyar
aatau kira-kira Rp.150
Trilyun,-
Renstra TNI 2010-2014
memberikan nuansa
pelangi terhadap
komparasi alutsista yang
akan diperbaharui yaitu
adanya diversifikasi
terhadap jenis alutsista
produksi dalam negeri ,
dari Rusia, China dan
Amerika Serikat.
Setidaknya itu yang
mengemuka dalam
statement yang
dikemukakan Panglima
TNI Jendral Djoko Santoso
dalam rapat kerja dengan
Komisi I DPR RI di Jakarta
kemarin.
Dalam rencana strategis
itu diungkapkan bahwa
TNI akan memenuhi
kebutuhan armada kapal
perang dengan memesan
35 Kapal Cepat Rudal
Trimaran ukuran 60
meter, 40 Kapal Patroli
Cepat Rudal ukuran 40
meter dan 15 Korvet
semuanya produksi dalam
negeri. Sementara 2 kapal
selam kelas Kilo dari Rusia
dipastikan hadir tahun
2013.
Untuk Kapal Cepat Rudal
Trimaran dan Patroli
Cepat adalah produksi
swasta nasional, masing-
masing akan dilengkapi
sepasang rudal buatan
China dan Rusia,
sementara Korvet adalah
produksi PT PAL Indonesia,
demikian diungkapkan
Jendral Djoko Santoso.
Angkatan Udara Indonesia
akan diperkuat dengan
pembelian 22 F16 CD dari
Amerika Serikat dan 12
pesawat angkut Hercules.
Saat ini TNI AU memiliki
10 F16 AB dan 38 Hercules
berbagai seri.
Beberapa minggu yang
lalu Jet tempur SU27 dari
Rusia tiba di PangkalanAU
Makassar. Dengan
kedatangan 3 penempur
Sukhoi itu, TNI AU
memiliki 10 Sukhoi dan
merencanakan akan terus
menambah pesawat
empur jenis ini sampai
mencapai 48 buah ( 4
skuadron).
Yang menarik dari renstra
TNI ini adalah adanya
pergelaran rudal produksi
dalam negeri yang mampu
menjangkau jarak tembak
sampai 300 km dan
sekaligus mengubah
konsep hankam TNI dari
defensif murni menjadi
pre emptive strike.
Menurut pengamat militer
Jales Primowardhani
perubahan konsep ini
dipicu oleh keangkuhan
Malaysia yang
mengganggu teritori
Indonesia terutama
perairan Ambalat. Ini yang
membuat petinggi TNI dan
bahkan Presiden SBY
merasa gerah dan
kemudian mempersiapkan
arsenal berbagai jenis
untuk mengantisipasi
kondisi terburuk, katanya.
TNI memang sedang
mempersiapkan diri,
memperbaharui
alutsistanya. Lihat saja di
kalimantan, Kodam
dimekarkan menjadi 2
dengan menambah
kekuatan pasukan secara
besar-besaran sampai
mencapai 30 ribu,
pembentukan 8 batalyon
infantri, 6 batalyon
kavaleri, 4 batalyon artileri
dan 4 batalyon rudal.
Tarakan juga menjadi
home base bagi 16
pesawat tempur Super
Tucano disamping
Pontianak yang sudah
eksis sengan 16 pesawat
tempur Hawk.
Seorang petinggi di
Kementerian Pertahanan
Indonesia yang enggan
disebut namanya
membenarkan bahwa TNI
sedang mempersiapkan
kekuatannya dengan
memperbesar satuan-
satuannya. Marinir akan
ditambah menjadi 60ribu
pasukan, Kostrad sedang
membangun divisi 3,
Kodam-kodam menambah
batalyon infanri dan
mekanis. Rudal berbagai
jenis sudah dan sedang
dalam pesanan seperti
Qw3, C-802, Yakhont,
AGM Maverick. Nantinya
kekuatan TNI AL
bertumpu pada kekuatan
3 armada tempur dengan
kekuatan 276 KRI, 12
Kapal Selam , 60 ribu
marinr. TNI AU dengan 4
Skuadron Sukhoi, 3
Skuadron F16, 2 Skuadron
Hawk, 1 skuadron
Stucano, 1 skuadron Yak
130.
TNI AD dengan 3 divisi
Kostrad, 21 Kodam
dengan kekuatan pasukan
mencapai 450 ribu tentara.
sumber :reuters
Rencana pembelian
3 Sukhoi SU27 April 2010
(realisasi 5 sep 2010 dan
15 sep 2010)
16 Super Tucano
September 2010 (DICARI
ALTERNATIF LAIN)
8 Heli tempur MI35
Nopember 2010
12 Heli tempur MI17
Oktober 2010
6 Sukhoi SU30 Mei 2011
6 Hercules Desember 2010
8 Kapal Cepat Rudal
Ctmaran Nopember 2010
6 Hercules Nopember
2011
22 F16 CD Oktober 2011 -
Juni 2012
12 Kapal Cepat Rudal
Ctmaran Desember 2011
4 Korvet PAL Juni - Okt
2011
16 Yak 130 April 2013
10 Sukhoi SU27/30
Nopember 2013
2 Kapal Selam Kilo
Desember 2013
20 Kapal Patroli Cepat
Rudal Jan - Des 2011
80 Rudal Lapan Juni - Okt
2010
12 Korvet PAL Jan 2012-
Des 2013
5 Batteray S300 Mei 2013
2 Kapal Selam U214 Okt
2014
10 Sukhoi SU35 Agustus
2014
200 Rudal Lapan Feb - Sep
2011
Sumber : Jane’s Defence
Feb 2010
Nah… mestinya dari dulu
kita mulai memikirkan
penambahan alutsista kita,
tapi tidak apalah
meskipun sedikit
terlambat tapi saya
sebagai warga negara
sangat menghargai sikap
pemimpin2 kita yg mulai
menyadari pentingnya
persenjataan guna
menjaga kedaulatan
Bangsa dan Negara
Indonesia.
Bravo Indonesia…Bravo
TNI….. jangan biarkan
negara lain terutama
malaysia coba-coba
melecehkan kedaulatan
kita..!!
Untuk Malaysia….. berhati-
hatilah dengan Indonesia,
karena militer Indonesia
sudah mulai kehabisan
kesabarannya.

Sumber: kompasiana.com

Selasa, 19 Juli 2011

10 Cerita Ngeres tapi Lucu dijamin ngakak

1. Kuputar tubuhnya
menghadap belakang.
Lalu kutusuk lubang kecil
nan sempit itu, tiba-tiba
tubuhnya bergetar hebat…
”Lagi mau nge-charge HP,
eh, ada sms.”
2. Rena mengambil tisu,
lalu mengelap lendir
bening pacarnya itu.
“Gara–gara kamu, sampe
keluar gini,” kata sang
pacar. “Maaf say, kamu
jadi ketularan flu,” ujar
Rena.
3. Benda bulat itu
dipegang tante Intan,
digerakkan naik-turun
dengan penuh semangat,
otot-ototnya pun menjadi
tegang. “Ugh, capeknya
angkat barbel.”
4. Cewek : “Uuh… Mas,
kamu kok lama banget sih
keluarnya? Aku pegel
nih… cape.”
Cowok : “Maaf say, tadi
dosennya ngasih tugas
dulu. Udah lama di sini?”
5. Para tante
mengerubungiku, seraya
memaksaku mengocoknya
lebih cepat, akhirnya
keluar juga benda putih
itu. “Arisan kali ini yang
dapet tante Marni.”
6. Jariku masuk ke dalam
lubang yang sempit itu.
Kugesek-gesek lalu tiba-
tiba jariku terasa basah
oleh lendir yang bening.
“Gini nih kalo ngupil pas
lagi pilek… huh.”
7. Gadis muda itu
berjongkok di depanku
tanpa mengenakan celana
dalam, ia pun menatapku
dan berkata, “ Ayah…
pipisnya udah.”
8. Setelah lama tawar
menawar, harga
disepakati. Mawar pun
berkata, “Mau pake
kondom ga??” Gue,
“Boleh, biar ga lecet kan
casingnya?”
9. “Beb, rada cepet dong
genjotannya, udah mau
nyampe nih…” ujar Rani.
“Huff… iya beb, aku udah
sekuat tenaga genjotnya
nih.” Jawab Tomi sambil
ngos-ngosan. “Awas ada
anak kecil nyebrang!”
pekik Rani panik.
10. Mulut Rani kempot
saking nafsu
mengenyotnya, dan benar
saja, tak lama kemudian
cairan kental dan manis
itu tumpah dalam
mulutnya. “Oh, enaknya
permen blaster.”

sumber: hamsterHead

Senin, 18 Juli 2011

Coklat Khusus Untuk Mengatasi Nyeri Haid

Makan cokelat terbukti
bisa menjaga kesehatan
jantung karena
mengandung berbagai
senyawa bermanfaat.
Bukan itu saja, kini
dengan ditambahi bahan-
bahan berkhasiat obat
cokelat juga bisa
mengatasi kram perut
serta nyeri saat
menstruasi.
Sesuai namanya yakni
CocoPMS, cokelat khusus
ini memang ditujukan
untuk mengatasi keluhan-
keluhan Pre Menstrual
Syndrome (PMS). Di
antaranya adalah nyeri
dan kram di sekitar perut,
sakit kepala serta
gangguan emosi pada
sebagian perempuan.
Khaisat ini tentu saja
bukan semata-mata
berasal dari kandungan
alami cokelat pada
umumnya, melainkan
sudah dimodifikasi dan
diberi tambahan bahan
lain. Termasuk di
antaranya, 2 senyawa
antiinflamasi yakni ekstrak
buah chasteberry dan
bilberry.
Karena kandungan dan
khasiatnya tidak sama
dengan cokelat biasa,
harganya tentu juga
berbeda. Tiap kemasan
cokelat ini dijual dengan
harga bervariasi
tergangung ukurannya,
namun kisarannya sangat
mahal yakni antara 7,5
hingga 30 poundsterling
atau sekitar Rp 103-413
ribu.
Meski begitu cokelat
buatan perusahaan
Amerika Serikat, Xan
Confection ini
diperkirakan tetap akan
laku karena para
perempuan pasti
menganggap cokelat
sebagai solusi paling enak
untuk mengatasi PMS.
Apalagi PMS dikeluhkan
oleh 1 dari 3 perempuan
di usia subur.
Tidak diketahui pasti apa
penyebab berbagai
keluhan pada PMS,
namun diduga kuat
berhubungan dengan
siklus hormonal.
Menjelang menstruasi,
perubahan kadar
progesteron
menyebabkan rasa letih,
gangguan emosi yang
disertai kram dan juga
rasa nyeri.
CocoPMS juga bukan
satu-satunya cokelat unik
yang dibuat oleh Xan
Confection. Dikutip dari
Dailymail, Senin
(18/7/2011), perusahaan
ini memang khusus
membuat cokelat untuk
tujuan tertentu misalnya
CocoPreggers yang
diperuntukkan bagi para
perempuan yang ingin
segera mendapat
momongan.
Sama seperti CocoPMS,
CocoPreggers juga diberi
tambahan zat aktif agar
memiliki khasiat tertentu.
Supaya bisa membuat
perempuan cepat hamil,
cokelat ini diperkaya
dengan 200 mikrogram
asam folat serta
Docosahexaenoic Acid
(DHA), sejenis asam
lemak omega-3 yang bisa
meningkatkan kesuburan.
Sumber : detik.com

Selasa, 12 Juli 2011

Untuk melakukan asuhan persalinan normal (APN) dirumuskan 58 langkah asuhan persalinan normal

1. Mendengar & Melihat
Adanya Tanda Persalinan
Kala Dua.
2. Memastikan
kelengkapan alat
pertolongan persalinan
termasuk mematahkan
ampul oksitosin &
memasukan alat suntik
sekali pakai 2½ ml ke
dalam wadah partus set.
3. Memakai celemek
plastik.
4. Memastikan lengan
tidak memakai perhiasan,
mencuci tangan dgn
sabun & air mengalir.
5. Menggunakan sarung
tangan DTT pada tangan
kanan yg akan digunakan
untuk pemeriksaan dalam.
6. Mengambil alat suntik
dengan tangan yang
bersarung tangan, isi
dengan oksitosin dan
letakan kembali kedalam
wadah partus set.
7. Membersihkan vulva
dan perineum dengan
kapas basah yang telah
dibasahi oleh air matang
(DTT), dengan gerakan
vulva ke perineum.
8. Melakukan
pemeriksaan dalam –
pastikan pembukaan
sudah lengkap dan
selaput ketuban sudah
pecah.
9. Mencelupkan tangan
kanan yang bersarung
tangan ke dalam larutan
klorin 0,5%, membuka
sarung tangan dalam
keadaan terbalik dan
merendamnya dalam
larutan klorin 0,5%.
10. Memeriksa denyut
jantung janin setelah
kontraksi uterus selesai –
pastikan DJJ dalam batas
normal (120 – 160 x/
menit).
11. Memberi tahu ibu
pembukaan sudah
lengkap dan keadaan
janin baik, meminta ibu
untuk meneran saat ada
his apabila ibu sudah
merasa ingin meneran.
12. Meminta bantuan
keluarga untuk
menyiapkan posisi ibu
untuk meneran (Pada saat
ada his, bantu ibu dalam
posisi setengah duduk dan
pastikan ia merasa
nyaman.
13. Melakukan pimpinan
meneran saat ibu
mempunyai dorongan
yang kuat untuk meneran.
14. Menganjurkan ibu
untuk berjalan,
berjongkok atau
mengambil posisi nyaman,
jika ibu belum merasa ada
dorongan untuk meneran
dalam 60 menit.
15. Meletakan handuk
bersih (untuk
mengeringkan bayi) di
perut ibu, jika kepala bayi
telah membuka vulva
dengan diameter 5 – 6
cm.
16. Meletakan kain bersih
yang dilipat 1/3 bagian
bawah bokong ibu
17. Membuka tutup
partus set dan
memperhatikan kembali
kelengkapan alat dan
bahan
18. Memakai sarung
tangan DTT pada kedua
tangan.
19. Saat kepala janin
terlihat pada vulva dengan
diameter 5 – 6 cm,
memasang handuk bersih
pada perut ibu untuk
mengeringkan bayi jika
telah lahir dan kain kering
dan bersih yang dilipat 1/3
bagian dibawah bokong
ibu. Setelah itu kita
melakukan perasat stenan
(perasat untuk melindungi
perineum dngan satu
tangan, dibawah kain
bersih dan kering, ibu jari
pada salah satu sisi
perineum dan 4 jari
tangan pada sisi yang lain
dan tangan yang lain pada
belakang kepala bayi.
Tahan belakang kepala
bayi agar posisi kepala
tetap fleksi pada saat
keluar secara bertahap
melewati introitus dan
perineum).
20. Setelah kepala keluar
menyeka mulut dan
hidung bayi dengan kasa
steril kemudian
memeriksa adanya lilitan
tali pusat pada leher janin
21. Menunggu hingga
kepala janin selesai
melakukan putaran paksi
luar secara spontan.
22. Setelah kepala
melakukan putaran paksi
luar, pegang secara
biparental. Menganjurkan
kepada ibu untuk
meneran saat kontraksi.
Dengan lembut gerakan
kepala kearah bawah dan
distal hingga bahu depan
muncul dibawah arkus
pubis dan kemudian
gerakan arah atas dan
distal untuk melahirkan
bahu belakang.
23. Setelah bahu lahir,
geser tangan bawah
kearah perineum ibu
untuk menyanggah
kepala, lengan dan siku
sebelah bawah. Gunakan
tangan atas untuk
menelusuri dan
memegang tangan dan
siku sebelah atas.
24. Setelah badan dan
lengan lahir, tangan kiri
menyusuri punggung
kearah bokong dan
tungkai bawah janin untuk
memegang tungkai bawah
(selipkan ari telinjuk
tangan kiri diantara kedua
lutut janin)
25. Melakukan penilaian
selintas :
a. Apakah bayi menangis
kuat dan atau bernapas
tanpa kesulitan?
b. Apakah bayi bergerak
aktif ?
26. Mengeringkan tubuh
bayi mulai dari muka,
kepala dan bagian tubuh
lainnya kecuali bagian
tangan tanpa
membersihkan verniks.
Ganti handuk basah
dengan handuk/kain yang
kering. Membiarkan bayi
atas perut ibu.
27. Memeriksa kembali
uterus untuk memastikan
tidak ada lagi bayi dalam
uterus.
28. Memberitahu ibu
bahwa ia akan disuntik
oksitasin agar uterus
berkontraksi baik.
29. Dalam waktu 1 menit
setelah bayi lahir, suntikan
oksitosin 10 unit IM
(intramaskuler) di 1/3
paha atas bagian distal
lateral (lakukan aspirasi
sebelum menyuntikan
oksitosin).
30. Setelah 2 menit pasca
persalinan, jepit tali pusat
dengan klem kira-kira 3
cm dari pusat bayi.
Mendorong isi tali pusat
ke arah distal (ibu) dan
jepit kembali tali pusat
pada 2 cm distal dari klem
pertama.
31. Dengan satu tangan.
Pegang tali pusat yang
telah dijepit (lindungi
perut bayi), dan lakukan
pengguntingan tali pusat
diantara 2 klem tersebut.
32. Mengikat tali pusat
dengan benang DTT atau
steril pada satu sisi
kemudian melingkarkan
kembali benang tersebut
dan mengikatnya dengan
simpul kunci pada sisi
lainnya.
33. Menyelimuti ibu dan
bayi dengan kain hangat
dan memasang topi di
kepala bayi.
34. Memindahkan klem
pada tali pusat hingga
berjarak 5 -10 cm dari
vulva
35. Meletakan satu tangan
diatas kain pada perut ibu,
di tepi atas simfisis, untuk
mendeteksi. Tangan lain
menegangkan tali pusat.
36. Setelah uterus
berkontraksi,
menegangkan tali pusat
dengan tangan kanan,
sementara tangan kiri
menekan uterus dengan
hati-hati kearah
doroskrainal. Jika plasenta
tidak lahir setelah 30 – 40
detik, hentikan
penegangan tali pusat dan
menunggu hingga timbul
kontraksi berikutnya dan
mengulangi prosedur.
37. melakukan
penegangan dan
dorongan dorsokranial
hingga plasenta terlepas,
minta ibu meneran sambil
penolong menarik tali
pusat dengan arah sejajar
lantai dan kemudian
kearah atas, mengikuti
poros jalan lahir (tetap
lakukan tekanan dorso-
kranial).
38. Setelah plasenta
tampak pada vulva,
teruskan melahirkan
plasenta dengan hati-hati.
Bila perlu (terasa ada
tahanan), pegang plasenta
dengan kedua tangan dan
lakukan putaran searah
untuk membantu
pengeluaran plasenta dan
mencegah robeknya
selaput ketuban.
39. Segera setelah
plasenta lahir, melakukan
masase pada fundus uteri
dengan menggosok
fundus uteri secara
sirkuler menggunakan
bagian palmar 4 jari
tangan kiri hingga
kontraksi uterus baik
(fundus teraba keras)
40. Periksa bagian
maternal dan bagian fetal
plasenta dengan tangan
kanan untuk memastikan
bahwa seluruh kotiledon
dan selaput ketuban
sudah lahir lengkap, dan
masukan kedalam
kantong plastik yang
tersedia.
41. Evaluasi kemungkinan
laserasi pada vagina dan
perineum. Melakukan
penjahitan bila laserasi
menyebabkan
perdarahan.
42. Memastikan uterus
berkontraksi dengan baik
dan tidak terjadi
perdarahan pervaginam.
43. Membiarkan bayi
tetap melakukan kontak
kulit ke kulit di dada ibu
paling sedikit 1 jam.
44. Setelah satu jam,
lakukan penimbangan/
pengukuran bayi, beri
tetes mata antibiotik
profilaksis, dan vitamin K1
1 mg intramaskuler di
paha kiri anterolateral.
45. Setelah satu jam
pemberian vitamin K1
berikan suntikan imunisasi
Hepatitis B di paha kanan
anterolateral.
46. Melanjutkan
pemantauan kontraksi
dan mencegah
perdarahan pervaginam.
47. Mengajarkan ibu/
keluarga cara melakukan
masase uterus dan menilai
kontraksi.
48. Evaluasi dan estimasi
jumlah kehilangan darah.
49. Memeriksakan nadi
ibu dan keadaan kandung
kemih setiap 15 menit
selama 1 jam pertama
pasca persalinan dan
setiap 30 menit selama
jam kedua pasca
persalinan.
50. Memeriksa kembali
bayi untuk memastikan
bahwa bayi bernafas
dengan baik.
51. Menempatkan semua
peralatan bekas pakai
dalam larutan klorin 0,5%
untuk dekontaminasi (10
menit). Cuci dan bilas
peralatan setelah di
dekontaminasi.
52. Buang bahan-bahan
yang terkontaminasi ke
tempat sampah yang
sesuai.
53. Membersihkan ibu
dengan menggunakan air
DDT. Membersihkan sisa
cairan ketuban, lendir dan
darah. Bantu ibu memakai
memakai pakaian bersih
dan kering.
54. Memastikan ibu
merasa nyaman dan
beritahu keluarga untuk
membantu apabila ibu
ingin minum.
55. Dekontaminasi tempat
persalinan dengan larutan
klorin 0,5%.
56. Membersihkan sarung
tangan di dalam larutan
klorin 0,5% melepaskan
sarung tangan dalam
keadaan terbalik dan
merendamnya dalam
larutan klorin 0,5%
57. Mencuci tangan
dengan sabun dan air
mengalir.
58. Melengkapi partograf.
Sumber :
Jaringan Nasional
Pelatihan Klinik Kesehatan
Reproduksi (JNPK-KR).
Buku Acuan Asuhan
Persalinan Normal.
Jakarta : JNPK-KR,
Maternal & Neonatal
Care, Departemen
Kesehatan Republik
Indonesia. 2002

Untuk melakukan asuhan persalinan normal (APN) dirumuskan 58 langkah asuhan persalinan normal

1. Mendengar & Melihat
Adanya Tanda Persalinan
Kala Dua.
2. Memastikan
kelengkapan alat
pertolongan persalinan
termasuk mematahkan
ampul oksitosin &
memasukan alat suntik
sekali pakai 2½ ml ke
dalam wadah partus set.
3. Memakai celemek
plastik.
4. Memastikan lengan
tidak memakai perhiasan,
mencuci tangan dgn
sabun & air mengalir.
5. Menggunakan sarung
tangan DTT pada tangan
kanan yg akan digunakan
untuk pemeriksaan dalam.
6. Mengambil alat suntik
dengan tangan yang
bersarung tangan, isi
dengan oksitosin dan
letakan kembali kedalam
wadah partus set.
7. Membersihkan vulva
dan perineum dengan
kapas basah yang telah
dibasahi oleh air matang
(DTT), dengan gerakan
vulva ke perineum.
8. Melakukan
pemeriksaan dalam –
pastikan pembukaan
sudah lengkap dan
selaput ketuban sudah
pecah.
9. Mencelupkan tangan
kanan yang bersarung
tangan ke dalam larutan
klorin 0,5%, membuka
sarung tangan dalam
keadaan terbalik dan
merendamnya dalam
larutan klorin 0,5%.
10. Memeriksa denyut
jantung janin setelah
kontraksi uterus selesai –
pastikan DJJ dalam batas
normal (120 – 160 x/
menit).
11. Memberi tahu ibu
pembukaan sudah
lengkap dan keadaan
janin baik, meminta ibu
untuk meneran saat ada
his apabila ibu sudah
merasa ingin meneran.
12. Meminta bantuan
keluarga untuk
menyiapkan posisi ibu
untuk meneran (Pada saat
ada his, bantu ibu dalam
posisi setengah duduk dan
pastikan ia merasa
nyaman.
13. Melakukan pimpinan
meneran saat ibu
mempunyai dorongan
yang kuat untuk meneran.
14. Menganjurkan ibu
untuk berjalan,
berjongkok atau
mengambil posisi nyaman,
jika ibu belum merasa ada
dorongan untuk meneran
dalam 60 menit.
15. Meletakan handuk
bersih (untuk
mengeringkan bayi) di
perut ibu, jika kepala bayi
telah membuka vulva
dengan diameter 5 – 6
cm.
16. Meletakan kain bersih
yang dilipat 1/3 bagian
bawah bokong ibu
17. Membuka tutup
partus set dan
memperhatikan kembali
kelengkapan alat dan
bahan
18. Memakai sarung
tangan DTT pada kedua
tangan.
19. Saat kepala janin
terlihat pada vulva dengan
diameter 5 – 6 cm,
memasang handuk bersih
pada perut ibu untuk
mengeringkan bayi jika
telah lahir dan kain kering
dan bersih yang dilipat 1/3
bagian dibawah bokong
ibu. Setelah itu kita
melakukan perasat stenan
(perasat untuk melindungi
perineum dngan satu
tangan, dibawah kain
bersih dan kering, ibu jari
pada salah satu sisi
perineum dan 4 jari
tangan pada sisi yang lain
dan tangan yang lain pada
belakang kepala bayi.
Tahan belakang kepala
bayi agar posisi kepala
tetap fleksi pada saat
keluar secara bertahap
melewati introitus dan
perineum).
20. Setelah kepala keluar
menyeka mulut dan
hidung bayi dengan kasa
steril kemudian
memeriksa adanya lilitan
tali pusat pada leher janin
21. Menunggu hingga
kepala janin selesai
melakukan putaran paksi
luar secara spontan.
22. Setelah kepala
melakukan putaran paksi
luar, pegang secara
biparental. Menganjurkan
kepada ibu untuk
meneran saat kontraksi.
Dengan lembut gerakan
kepala kearah bawah dan
distal hingga bahu depan
muncul dibawah arkus
pubis dan kemudian
gerakan arah atas dan
distal untuk melahirkan
bahu belakang.
23. Setelah bahu lahir,
geser tangan bawah
kearah perineum ibu
untuk menyanggah
kepala, lengan dan siku
sebelah bawah. Gunakan
tangan atas untuk
menelusuri dan
memegang tangan dan
siku sebelah atas.
24. Setelah badan dan
lengan lahir, tangan kiri
menyusuri punggung
kearah bokong dan
tungkai bawah janin untuk
memegang tungkai bawah
(selipkan ari telinjuk
tangan kiri diantara kedua
lutut janin)
25. Melakukan penilaian
selintas :
a. Apakah bayi menangis
kuat dan atau bernapas
tanpa kesulitan?
b. Apakah bayi bergerak
aktif ?
26. Mengeringkan tubuh
bayi mulai dari muka,
kepala dan bagian tubuh
lainnya kecuali bagian
tangan tanpa
membersihkan verniks.
Ganti handuk basah
dengan handuk/kain yang
kering. Membiarkan bayi
atas perut ibu.
27. Memeriksa kembali
uterus untuk memastikan
tidak ada lagi bayi dalam
uterus.
28. Memberitahu ibu
bahwa ia akan disuntik
oksitasin agar uterus
berkontraksi baik.
29. Dalam waktu 1 menit
setelah bayi lahir, suntikan
oksitosin 10 unit IM
(intramaskuler) di 1/3
paha atas bagian distal
lateral (lakukan aspirasi
sebelum menyuntikan
oksitosin).
30. Setelah 2 menit pasca
persalinan, jepit tali pusat
dengan klem kira-kira 3
cm dari pusat bayi.
Mendorong isi tali pusat
ke arah distal (ibu) dan
jepit kembali tali pusat
pada 2 cm distal dari klem
pertama.
31. Dengan satu tangan.
Pegang tali pusat yang
telah dijepit (lindungi
perut bayi), dan lakukan
pengguntingan tali pusat
diantara 2 klem tersebut.
32. Mengikat tali pusat
dengan benang DTT atau
steril pada satu sisi
kemudian melingkarkan
kembali benang tersebut
dan mengikatnya dengan
simpul kunci pada sisi
lainnya.
33. Menyelimuti ibu dan
bayi dengan kain hangat
dan memasang topi di
kepala bayi.
34. Memindahkan klem
pada tali pusat hingga
berjarak 5 -10 cm dari
vulva
35. Meletakan satu tangan
diatas kain pada perut ibu,
di tepi atas simfisis, untuk
mendeteksi. Tangan lain
menegangkan tali pusat.
36. Setelah uterus
berkontraksi,
menegangkan tali pusat
dengan tangan kanan,
sementara tangan kiri
menekan uterus dengan
hati-hati kearah
doroskrainal. Jika plasenta
tidak lahir setelah 30 – 40
detik, hentikan
penegangan tali pusat dan
menunggu hingga timbul
kontraksi berikutnya dan
mengulangi prosedur.
37. melakukan
penegangan dan
dorongan dorsokranial
hingga plasenta terlepas,
minta ibu meneran sambil
penolong menarik tali
pusat dengan arah sejajar
lantai dan kemudian
kearah atas, mengikuti
poros jalan lahir (tetap
lakukan tekanan dorso-
kranial).
38. Setelah plasenta
tampak pada vulva,
teruskan melahirkan
plasenta dengan hati-hati.
Bila perlu (terasa ada
tahanan), pegang plasenta
dengan kedua tangan dan
lakukan putaran searah
untuk membantu
pengeluaran plasenta dan
mencegah robeknya
selaput ketuban.
39. Segera setelah
plasenta lahir, melakukan
masase pada fundus uteri
dengan menggosok
fundus uteri secara
sirkuler menggunakan
bagian palmar 4 jari
tangan kiri hingga
kontraksi uterus baik
(fundus teraba keras)
40. Periksa bagian
maternal dan bagian fetal
plasenta dengan tangan
kanan untuk memastikan
bahwa seluruh kotiledon
dan selaput ketuban
sudah lahir lengkap, dan
masukan kedalam
kantong plastik yang
tersedia.
41. Evaluasi kemungkinan
laserasi pada vagina dan
perineum. Melakukan
penjahitan bila laserasi
menyebabkan
perdarahan.
42. Memastikan uterus
berkontraksi dengan baik
dan tidak terjadi
perdarahan pervaginam.
43. Membiarkan bayi
tetap melakukan kontak
kulit ke kulit di dada ibu
paling sedikit 1 jam.
44. Setelah satu jam,
lakukan penimbangan/
pengukuran bayi, beri
tetes mata antibiotik
profilaksis, dan vitamin K1
1 mg intramaskuler di
paha kiri anterolateral.
45. Setelah satu jam
pemberian vitamin K1
berikan suntikan imunisasi
Hepatitis B di paha kanan
anterolateral.
46. Melanjutkan
pemantauan kontraksi
dan mencegah
perdarahan pervaginam.
47. Mengajarkan ibu/
keluarga cara melakukan
masase uterus dan menilai
kontraksi.
48. Evaluasi dan estimasi
jumlah kehilangan darah.
49. Memeriksakan nadi
ibu dan keadaan kandung
kemih setiap 15 menit
selama 1 jam pertama
pasca persalinan dan
setiap 30 menit selama
jam kedua pasca
persalinan.
50. Memeriksa kembali
bayi untuk memastikan
bahwa bayi bernafas
dengan baik.
51. Menempatkan semua
peralatan bekas pakai
dalam larutan klorin 0,5%
untuk dekontaminasi (10
menit). Cuci dan bilas
peralatan setelah di
dekontaminasi.
52. Buang bahan-bahan
yang terkontaminasi ke
tempat sampah yang
sesuai.
53. Membersihkan ibu
dengan menggunakan air
DDT. Membersihkan sisa
cairan ketuban, lendir dan
darah. Bantu ibu memakai
memakai pakaian bersih
dan kering.
54. Memastikan ibu
merasa nyaman dan
beritahu keluarga untuk
membantu apabila ibu
ingin minum.
55. Dekontaminasi tempat
persalinan dengan larutan
klorin 0,5%.
56. Membersihkan sarung
tangan di dalam larutan
klorin 0,5% melepaskan
sarung tangan dalam
keadaan terbalik dan
merendamnya dalam
larutan klorin 0,5%
57. Mencuci tangan
dengan sabun dan air
mengalir.
58. Melengkapi partograf.
Sumber :
Jaringan Nasional
Pelatihan Klinik Kesehatan
Reproduksi (JNPK-KR).
Buku Acuan Asuhan
Persalinan Normal.
Jakarta : JNPK-KR,
Maternal & Neonatal
Care, Departemen
Kesehatan Republik
Indonesia. 2002

Kamis, 07 Juli 2011

Manfaat Buah Salak Bagi Kesehatan

Asal Mula Buah Salak
Menurut Nikolai
Ivanovich Vavilov, ahli
botani asal Rusia,
memastikan bahwa asal
tanaman buah salak
adalah kawasan Indo –
Malaya. Pada
perkembangan
selanjutnya,salak banyak
dibudidayakan oleh
negara-negara Filipina,
Thailand, Jepang dan
Queensland. Salak yang
dikenal dengan nama
Salaca edulis atau dalam
bahasa Inggris biasa
disebut sebagai snake fruit
(dijulukidengan nama itu
karena kulitnya seperti
kulit ular) memiliki lebih
dari 20 spesies.
Di Indonesia, salah satu
daerah yang menjadi
komoditas unggulan buah
salak adalah daerah Bali.
Di Bali, buah salak terus
dikembangkan sebagai
komoditas ekspor.
Daerah-daerah lain di
Indonesia yang juga
mengembangkan
komoditasbuah salak
adalah Jawa Barat,
Sumatera Selatan dan
Maluku.
Khasiat Buah Salak
Salak diyakini bisa
mengobati sakit diare.
Juga bermanfaat untuk
kesehatan kulit dan kuku.
Dalam mengkonsumsi
buah salak, sebaiknya
tidak membuang kulit ari
buah salak (kulit tipis yang
menempelpada buah
salak) karena kulit ari
tersebut ternyata
berkhasiat dalam
memperlancar BAB. Salak
juga ternyata bermanfaat
untuk kesehatan mata.
Penelitian oleh Nurfi
Afriansyah, MSc dari Pusat
Litbang Gizi dan Makanan
Departemen Kesehatan RI
menyebutkan bahwa
kandungan betakaroten
dalam 100 gram salak
lebih banyak 5,5 kali dari
buah mangga, 3 kali dari
buah jambu biji dan 5 kali
dari buah semangka
merah. Betakaroten
adalah salah satu zat anti
oksidan yang banyak
terdapat dalam sayuran
wortel, yang notabene
sangat berkhasiat untuk
kesehatan mata.
Yang Harus Diwaspadai
Dari Buah Salak
Buah salak yang
mempunyai rasa sepat
ternyata tidak
dianjurkan bagi
penderita maag dan
radang usus karena
tannin dalam buah salak
dapat memperparah
kondisi usus yang luka
dan sulit dicerna. Tannin
adalah zat yang terdapat
pada tumbuhan. (berbagai
sumber)
Kandungan Gizi Buah
Salak Dalam 100 Gram
No
Kandunga Gizi
Banyaknya
1
Kalori
77,0 kal
2
Protein
0,40 g
3
Karbohidrat
20,90 g
4
Kalsium
28,00 mg
5
Fosfor
18,00 mg
6
Zat Besi
4, 20 mg
7
Vitamin B
0,04 mg
8
Vitamin C
2,00 mg
9
Air
78,00 mg
Sumber : Direktorat Gizi
Depkes RI

Rabu, 06 Juli 2011

ASKEP GLAUKOMA KONGENITAL

A. Pengertian
Glaukoma
Adalah suatu keadaan
dimana tekanan bola
mata tidak normal.
Tekanan bola mata yang
normal dinyatakan
dengan tekanan air raksa
yaitu antara 15-20 mmHg.
Glaucoma Kongenital
· Peningkatan tekanan
didalam bola mata bayi
yang baru lahir (biasanya
pada kedua mata).
· Galukoma akibat
penyumbatan pengaliran
keluar cairan mata oleh
jaringan sudut bilik mata
yang terjadi oleh adanya
kelainan congenital.
· Glaucoma yang terjadi
sejak lahir
B. Klasifikasi
Scele mengemukakan
pembagian dalam :
· Glaukoma infamtum
Yang dapat tampak pada
waktu lahir atau pada
umur 1-3 tahun dan
menyebabkan
pembesaran pada bola
mata, karen dengan
elastisitasnya bola mata
membesar mengikuti
meningginya tekanan
intraokuler.
· Glaukoma yuvenilis
Didapatkan pada anak
yang lebih besar.
C. Etiologi
Kelainan ini akibat
terdapatnya membran
kongenital yang menutupi
sudut bilik mata pada saat
perkembangan bola mata,
kelainan pembentukan
kanal schlemm dan
saluran keluar cairan mata
yangtidak sempurna
terbentuk.
D. Factor resiko
1. Bila ada riwayat
penderita glaukoma pada
keluarga
2. Riwayat anggota
keluarga yang terkena
glaukoma
Untuk glaukoma jenis
tertentu, anggota
keluarga penderita
glaukoma mempunyai
risiko 6 kali lebih besar
mengalami glaukoma.
Risiko terbesar adalah
kakak-beradik kemudian
hubungan orang tua dan
anak-anak.
3. Obat-obatan
Pemakai steroid secara
rutin misalnya: Pemakai
obat tetes mata yang
mengandung steroid yang
tidak dikontrol oleh
dokter, obat inhaler untuk
penderita asthma, obat
steroid untuk radang
sendi dan pemakai obat
yang memakai steroid
secara rutin lainnya. Bila
anda mengetahui bahwa
anda pemakai obat-
abatan steroid secara
rutin, sangat dianjurkan
memeriksakan diri anda
ke dokter spesialis mata
untuk pendeteksian
glaukoma.
4. Riwayat trauma (luka
kecelakaan) pada mata.
E. Manifestasi klinik
- mata berair
- peka terhadap cahaya
- mata merah
- kornea tampak kabur
- kornea membesar.
- nyeri pada bagian mata
- ketajaman visual
berkurang
F. Pathofisiologi
Glaukoma kongenital
disebabkan adanya
peningkatan tekanan di
dalam bola mata
(intraokuler) yang disertai
dengan kelainan struktur
segmen depan bola mata.
Kelainan ini menyebabkan
air mata terbendung dan
mengakibatkan
peninggiantekanan bola
mata. Selanjutnya
peninggian tekanan bola
mata menyebabkan iris
bengkak dan meradang,
mengenai saraf optik yang
menyebabkan gangguan
penglihatan sehingga
terjadi perubahan sensori
motorik. Selain itu,
peninggian tekanan bola
mata menyebabkan
kelainan kornea sehingga
terjadi diameter kornea
lebih besar, kornea keruh
dan pandangan kabur.
G. Pathway
SHAPE \*
MERGEFORMAT
Kalainan struktur segmen
dalam bola mata
Obstruksi aliran aqueous
humor
Air mata terbendung
Peninggian tekanan bola
mata
Iris mengalami
peradangan
Kelainan kornea
Penekanan saraf optikus
Diameter kornea lebih
besar
pembengkakan
Saraf optikus keluar dari
bola mata
Selaput kornea menjadi
tipis dan keruh
Dx : Nyeri pada bagian
mata
Kematian serat-serat saraf
Kerusakan saraf
penglihatan
Dx : Resiko Cedera
Kornea keruh
Dx : Gangguan persepsi
sensori : visual
Gangguan penglihatan
Perubahan sensorik
motorik

H. Pemeriksaan
penunjang
· pemeriksaan retina
· pengukuran tekanan
intraokuler dengan
menggunakan tonometri
· pemeriksaan lapang
pandang
· pemeriksaan ketajaman
penglihatan
· pemeriksaan refraksi
· respon refleks pupil
· pemeriksaan slit lamp.
I. Penatalaksanaan
Pemeriksaan mata yang
dilakukan meliputi :
· Pengukuran tekanan
intraocular (dengan
tonometer), pemeriksaan
keadaan sudut bola mata
dengan genioskopi.
Sedangkan pemeriksaan
lapang pandangan mata
dengan alat perimetri.
· Pengecekan terhadap
kondisi syaraf mata
digunakan alat Heidelberg
Retinal Tomography (HRT)
atau Optical Coherence
Tomography (OCT).
Pemberianobat tetes
mata yang dilanjutkan
pemberian obat tablet.
Fungsiobat-obatan
tersebut untuk
menurunkan produksi
atau meningkatkan
keluarnya cairan akuos
humor. Cara ini
diharapkan dapat
menurunkan tekanan bagi
bola mata sehingga
dicapai tekanan yang
diinginkan. Agar efektif
pemberian obat dilakukan
secara terus menerus dan
teratur.
· Pemasangan keran
Ahmed Valve
Untuk mengatasi
glaukoma yang kondisinya
relatif parah, dokter akan
memasang keran buatan
yang populer disebut
ahmed valve. Nama ini
berasal dari nama
penemunya, yakni Ahmed,
wargaAmerika Serikat
(AS) asal Timur Tengah
yang pertama kali
menciptakan klep
tersebut sekitar 10 tahun
silam. Alat ini terbuat dari
bahan polymethyl
methacrylate (PMMA),
yakni bahan dasar lensa
tanam.
Ahmed valve ditanamkan
pada bola mata dengan
cara operasi. Bila tekanan
bola mata berada pada 18
mmHg maka klep
tersebut akan terbuka
sehingga cairan yang
tersumbat bisa keluar,
sehingga tekanan bola
mata otomatis akan
turun. Sebaliknya, klep
akan tertutup kembali bila
tekanan sudah berada di
bawah 18 mmHg
J. Komplikasi
Jika tidak diobati, bola
mata akan membesar dan
hampir dapat dipastikan
akan terjadi kebutaan.
K. Prognosis
Pembedahan yang segera
dilakukan setelah bayi
lahir akan memberikan
peluang terbaik untuk
menurunkan tekanan di
dalam mata dan untuk
mempertahankan fungsi
penglihatan.
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
 Tanda-tanda vital
 Identifikasi faktor risiko
dan riwayat keluarga
 Observasi perilaku anak
yang menunjukkan
gangguan penglihatan
 Kaji keluhan anak
 Pemeriksaan penunjang
B. DIAGNOSA
KEPERAWATAN
 Nyeri b.d. agen cidera
biologis.
 Gangguan persepsi
sensori : visual b.d.
perubahan sensori
motorik.
 Risiko cidera b.d.
gangguan visual
C. NURSING CARE PLAN
 Dx 1 : Nyeri b.d. agen
cidera biologis
• Tujuan :
a. Nyeri berkurang.
b. Berada pada tingkat
kenyamanan.
• Kriteria Hasil :
a. Tidak mengekspresikan
nyeri secara verbal atau
pada wajah.
b. Tingkat nyeri anak
berkurang atau hilang.
• Intervensi :
a. Kaji skala nyeri.
b. Meredakan nyeri
dengan balutan mata
untuk membatasi gerakan
mata.
c. Mengatur kamar atau
ruangan dengan cahaya
remang-remang.
d. Pemberian analgesik
dan antibiotik.
 Dx 2 : Gangguan
persepsi sensori : visual
b.d. perubahan sensori
motorik
• Tujuan :
Pencegahan deteriorisasi
visual yang lebih berat.
• Kriteria Hasil :
Anak dan keluarga
mampu memahami
kondisi yang terjadi.
• Intervensi :
a. Memberikan reorientasi
pada keluarga secara
berkala terhadap realitas
dan lingkungan
b. Memberikan penjelasan
dan pemahaman untuk
tindakan proteksi
terhadap anak.
 Dx 3 : Risiko cidera
b.d. gangguan visual
• Tujuan :
Risiko cidera menurun.
• Kriteria Hasil :
Pengendalian risko yang
ditunjukkan dengan :
a. Pantau faktor risiko
perilaku anak dan
lingkungan.
b. Mengembangkan dan
mengikuti strategi
pengendalian risiko.
c. Mengubah gaya hidup
untuk mengurangi risiko.
• Intervensi :
a. Pencegahan jatuh atau
trauma lain pada anak.
b. Pemantauan terhadap
anak.
c. Berikan materi dan
pendidikan yang
berhubungan dengan
strategi dan tindakan
untuk mencegah cidera.
BAB IV
KESIMPULAN
Glaukoma kongenital
adalah suatu keadaan
dimana tekanan bola
mata tidak normal yang
terjadi pada anak.
Klasifikasinya ada dua
macam, infantum dan
juvenil.Kelainan ini akibat
terdapatnya membran
kongenital yang menutupi
sudut bilik mata pada saat
perkembangan bola mata,
kelainan pembentukan
kanal schlemm dan
saluran keluar cairan mata
yang tidak sempurna
terbentuk. Manifestasi
klinisnya antara lainmata
berair peka terhadap
cahaya, mata merah,
kornea tampak kabur,
kornea membesar, nyeri
pada bagian mata dan
ketajaman visual
berkurang. Pemeriksaan
penunjang antara lain :
· pemeriksaan retina
· pengukuran tekanan
intraokuler dengan
menggunakan tonometri
· pemeriksaan lapang
pandang
· pemeriksaan ketajaman
penglihatan
· pemeriksaan refraksi
· respon refleks pupil
· pemeriksaan slit lamp.
Kebutaan dapat terjadi
sebagai komplikasi. Anak
dengan glaukoma
kongenital akan
mengalami kecacatan
penglihatan. Untuk itu
diperlukan dukungan dan
peran serta keluarga agar
menghindarkan anak dari
trauma atau kecelakaan
lain karena ketajaman
visual anak berkurang.
DAFTAR PUSTAKA
- Whaley L.F. And D.L.
Wong, (1995). Nursing
Care Of Infants and
Children. St. Louis : Mosby
year Book
- Mary E, Muscari. 2005.
Keperawatan Pediatrik,
Jakarta : EGC
- Evelyn C, Pearce. 1990.
Anatomi dan Fisiologi
Untuk Paramedis. Jakarta :
PT Gramedia Pustaka
Utama
- Wong, L Wong. 2003.
Pedoman Klinis
Keperawatan Pediatrik.
Jakarta : EGC
- _______. 1998. Buku
Kuliah 2 Ilmu Kesehatan
Anak, Jakarta : Info
medika
- Hurlock B, Elizabeth.
1993. Perkembangan
Anak. Jakarta : Erlangga
- NANDA
- NIC
- NOC

Selasa, 05 Juli 2011

6 Langkah Cegah Kanker Payudara

Kanker payudara
merupakan jenis kanker
dengan jumlah kasus
terbanyak di dunia,
sekaligus penyebab
kematian terbesar.
Sebagian besar penderita
baru terdeteksi di stadium
lanjut karena kanker tidak
bergejala.
Semakin bertambahnya
usia, makin besar pula
risiko seorang perempuan
terkena kanker. Hal ini
tentu membuat kita
khawatir. Meski begitu,
kita bisa mengubah
ketakutan menjadi sebuah
tindakan nyata untuk
mencegah penyakit buy
antibiotics yang jadi
momok kaum wanita ini.
1. Aktif bergerak
Tidak ada kata tua untuk
mulai berolahraga.
Penelitian menyebutkan,
olahraga akan
menurunkan kadar
hormon estrogen, yang
berkaitan dengan kanker.
Lakukan olahraga minimal
30 menit sehari.
2. Kurangi berat badan
Setelah menopause,
perempuan yang obesitas
punya risiko lebih besar
terkena kanker payudara
dibanding rekannya yang
punya berat badan
normal. Meski begitu,
kenaikan bobot tubuh
pada wanita yang tadinya
beratnya ideal juga
mendatangkan risiko yang
sama.
3. Cukupi kebutuhan
vitamin D
Studi yang menegaskan
manfaat vitamin D
sebagai anti-kanker terus
bermunculan. Yang
terakhir menyebutkan, 94
persen pasien kanker
payudara yang
kekurangan vitamin D,
kankernya lebih cepat
menyebar dibanding
mereka yang cukup
vitamin D.
4. Batasi alkohol
Data terbaru dari National
Cancer Institute
menunjukkan perempuan
yang minum satu atau
dua gelas alkohol setiap
hari memiliki risiko
terkena kanker payudara
32 persen lebih besar.
Para ahli menyarankan
untuk membatasi alkohol
tidak lebih dari satu gelas
per hari.
5. Perhatikan gejalanya
Gejala awal kanker
payudara dapat berupa
benjolan yang biasanya
dirasakan berbeda dari
jaringan payudara di
sekitarnya, tidak
menimbulkan nyeri, dan
biasanya memiliki
pinggiran tidak teratur.
Tanda lain yang mungkin
timbul adalah benjolandi
ketiak, perubahan ukuran
atau bentuk payudara,
keluar cairan yang
abnormal dari puting
susu, dan perubahan
warna atau tekstur kulit
payudara.
6. Lakukan deteksi dini
Skrining dan deteksi dini
sebetulnya dapat secara
signifikan menurunkan
stadium pada temuan
kasus kanker payudara.
Selain mamografi,
pemeriksaan payudara
sendiri (Sadari) yang dapat
diajarkan,kemudian
dipraktikkan sendiri oleh
perempuan, jika dilakukan
secara teratur bisa
mendeteksi tumor 1,2
sentimeter



source: DokterSehat.com

Tips Sehat Merawat Payudara

Aset
penting setiap perempuan
adalah kulit wajah, pantat
dan tentu saja payudara.
Banyak sekali produk yang
ditawarkan untuk
merawat wajah dan tubuh
agar tetap terlihat cantik.
Tetapi untuk
mempertahankan
kecantikanpayudara,
memang tidak mudah
karena kulit payudara
cenderung lebih tipis dan
lembut daripada bagian
tubuh lainnya. Kulit
seputar putting susu atau
areola juga lebih sensitif
karena terdapat syaraf
dibawahnya.
Jadi sebaiknya Anda
hindari untuk menggosok
dengan sabun pada area
sensitif tersebut. Hal ini
karena beberapa sabun
dapat membuat bagian
kulit yang sensitif menjadi
kering antibiotics buy
online dan teriritasi. Jika
Anda ingin menjaga
payudara Anda tetap
terawat dengan balk,
maka Anda ikuti trik
berikut ini.
1. Yang pertama
adalah
menggunakan
pelembabringan
atau minyak sweet
almond dan
lakukan dua hari
sekali jika memang
puting susu dan
areola kering dan
pecan-pecan. Untuk
melembutkankulit
payudara, sebaiknya
tambahkan
beberapa tetes
minyak esensial
seperti lavender
clan neroli.
Sebaiknya Anda
hindari kegiatan
menggosok
payudara dengan
handuk secara
kasar karena hanya
akan
mengakibatkan
putingsusu terasa
sakit dan perih.
2. Langkah kedua
adalah melakukan
masker. Melakukan
masker tidak hanya
pada kulit wajah
saja tetapi juga
payudara Anda.
Dengan melakukan
masker khusus
payudara maka
kulit payudara Anda
akan semakin
kencang. Biasanya
masker ini terbuat
dari bahan dasar
tepung bergs
(Amylum oryzae).
3. Caranya adalah
mengoleskan
maskeryang sudah
dicampur air mawar
tadi dengan merata
pada payudara
dengan bantuan
kuas. Biarkan
selama 1015 menit
atau hingga
mengering. Setelah
itu Was dengan air
hangat sampai
bersih dan kompres
dengan es. Lalu
bersihkan payudara
Anda dengan kapas
yang telah dibasahi
penyegar. Dengan
melakukan
maskeran maka
Anda akan
mendapatkan
manfaatseperti
payudara yang
kencang, lebih
halus, terlihat lebih
indah bentuknya
hingga
memperlambat
keriput.Untuk hasil
maksimal sebaiknya
gunakan masker
payudara selama
kurang lebih 10
minggu.
4. Lakukan pemijatan.
Dengan melakukan
pijat payudara agar
bentuknya tetap
kencang. Langkah
awal yang harus
Anda lakukan
adalah
membersihkan
payudaradengan
handuk basah yang
sebelumnya
direndam air
hangat. Lalu
usapkan secara
lembut kulit sekitar
payudara.
5. Setelah itu
keringkan dan
pijatlah payudara
dengan lembut
sekitar 1015 menit.
Lalu bersihkan
kembali dengan
handuk basah dan
keringkan. Tutup
puting susu Anda
dengan kapas
basah.


Sumber: DokterSehat.com

Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) Untuk Mendeteksi Tumor payudara sejak dini agar Terhindar dari Kanker Payudara

SADARI bulanan dengan
pemeriksaan klinis
payudara tahunan
(Clinical Breast
Examination /Â CBE) oleh
seorang ahli dan
mamografi, sangat
bermanfaat untuk
mendeteksi kanker
payudara sejak dini.Ada
tiga langkah penting
untuk melakukan SADARI,
yaitu:
(1)Pemeriksaan di
depan cermin.
Berdirilah seperti biasa di
depan cermin, dan
perhatikan kesimetrisan
kedua payudara Anda.
Lalu angkat kedua lengan
Anda melewati kepala.
Perhatikan, apakah ada
perubahan bentuk di
setiap payudara,
pembengkakan, lekukan,
atau perubahan di setiap
puting. Kenalilah payudara
andasebagaimana anda
mengenali wajah anda
sendiri. Masa jerawat kecil
anda bisa menyadari
dengan jelas tetapi
payudara berubah anda
tidak sadar? jangan buat si
payudaramenjadi
cemburu dengan wajah
anda
(2)Pemeriksaan raba
pada posisi berdiri.
Untuk melakukan
pemeriksaan pada
payudara sebelah kanan,
angkat lengan kanan anda
ke belakang kepala, lalu
buy prescription drugs
with no prescription
gunakan jari-jari tangan
kiri untuk melakukan
pemeriksaan. Lakukan
langkah-langkah
sebaliknya untuk
memeriksa payudara
sebelah kiri.Â
(3)Pemeriksaan raba
pada saat berbaring.
Berbaringlah di atas
permukaan yang keras.
Saat melakukan
pemeriksaan pada
payudara kanan, letakkan
bantal di bawah pundak
kanan. Kemudian letakkan
lengankanan di belakang
kepala. Ratakan jari-jari
tangan kiri pada payudara
kanan, dan tekan secara
lembut dengan gerakan
memutar searah jarum
jam. Mulailah pada bagian
paling puncak dari
payudara kanan (posisi
jam 12), kemudian
bergerak ke arah jam 10
dan seterusnya, sampai
kembali ke posisi jam 12.
Setelah itu, pindahkan
jari-jari Anda kira-kira 2
cm mendekati puting.
Teruskan gerakan
memutar seperti
sebelumnya hingga
seluruh bagian payudara,
termasuk puting selesai
diperiksa. Lakukan hal
yang sama pada payudara
sebelah kiri.
TeknikSADARI yang
benar harus
menggunakan buku jari
dari ketiga jari tengah
Anda, bukan ujung jari.
Anda sangat dianjurkan
untuk mengulang-ulang
gerakan melingkar dengan
buku jari yang disertai
dengan sedikit penekanan.
Namunpenekanan yang
berlebihan dapat
menyebabkan tekanan
pada tulang rusuk dan
akan terasa seperti
benjolan.
(4) Tempo
permeriksaan
Pemeriksaan payudara
sendiri sebaiknya
dilakukan sebulan sekali.
Para wanita yang sedang
haid sebaiknya melakukan
pemeriksaan pada hari
ke-5 sampai ke-7 setelah
masa haid bermula, ketika
payudara mereka sedang
mengendur dan terasa
lebih lunak.
Jika menemukan adanya
benjolan atau perubahan
pada payudara yang
membuat diri Anda resah,
segera konsultasikan ke
dokter. Jika dokter
menginformasikan bahwa
hasil pemeriksaannya
menunjukkan tidak
adanya kelainan tapi Anda
masih tetap resah, Anda
bisa meminta kunjungan
lanjutan. Anda juga bisa
meminta pendapat kedua
dari seorang dokter
spesialis.
Para wanita yang telah
berusia 20 dianjurkan
untuk mulai melakukan
SADARI bulanan dan CBE
tahunan, dan harus
melakukan pemeriksaan
mamografi setahun sekali
bila mereka telah
memasuki usia 40.
Jangan biarkan kanker
payudara merusak hidup
anda! kanker payudara
bukan kanker ganas kalau
anda menyadarinya
sebelum terlambat!

SUMBER: DokterSehat.com

Petani Sumenep Tanam Padi Berteknologi Nuklir

Petani padi di
Desa Bilapora Barat,
Kecamatan Ganding,
Kabupaten Sumenep,
Jawa Timur, menguji coba
penanaman benih padi
berteknologi nuklir yang
disebut Mira 1. "Ini sudah
penanaman turunan
kedua padi nuklir," kata
Hamsu, salah seorang
penanam bibit padi
nuklir, Selasa 5 Juli 2011.
Menurut dia, bibit padi
nuklir tersebut diberi
oleh Fakultas Pertanian
Universitas Wiraraja
Sumenep dan Desa
Bilaporah Barat dipilih
sebagai desa
percontohan
penanaman. "Dibanding
bibit padi biasa, padi
nuklir bulirnya lebih
banyak," ujarnya.
Meski lebih
menguntungkan secara
ekonomi, Hamsu dan
puluhan petani lainnya
khawatir akan dampak
negatif yang mungkin
muncul. Walau demikian,
sejauh ini tidak ada
dampak negatif yang
terjadi. "Meski menanam,
saya tidak pernah makan
hasilnya. Takut karena
ada nuklirnya," katanya
sembari tertawa.
Rektor Universitas
Wiraraja Sumenep,
Alwiyah membenarkan
pihaknya
mengembangkan
penanaman padi
berteknologi nuklir di
Desa Bilapora Barat.
Kegiatan itu, kata dia,
atas kerja sama
Universitas Wiraraja
dengan Badan Tenaga
Nuklir Nasional (BATAN)
antara 2005 hingga 2009
lalu. "Kami ingin kerja
sama lagi dengan BATAN
karena hasil padi
nuklirnya bagus,"
tuturnya.
Alwiyah meminta media
berhati-hati
memberitakan soal padi
nuklir ini. Dia khawatir
masyarakat salah
persepsi dan akhirnya
menolak menanam padi
nuklir. "Dengar kata
Nuklir, warga pasti
menolak. Padahal, kami
hanya kerja sama di
bidang iptek pertanian
dan perternakan, bukan
pembangkitnya," ujarnya.
Dia menambahkan,
selain bibit padi nuklir
Mira 1, pihaknya juga
mengembangkan
suplemen penggemuk
sapi memanfaatkan
teknologi nuklir yang
diberi nama suplemen
pakan multinutrisi.
Suplemen ini juga
terbukti ampuh
menggemukkan sapi.
"Perbandingannya, sapi
diberi suplemen ini
bobotnya lebih berat 0,5
kilogram dibanding sapi
lain," ujarnya.
Alwiyah memastikan,
meski memanfaatkan
teknologi nuklir, tidak
ada dampak buruk bagi
kesehatan masyarakat.


Sumber: Tempo Interaktif

Senin, 04 Juli 2011

Cara Mencegah Demam berdarah(DBD)

A. Bagaimana Cara
Mencegah DBD ?
Untuk mencegah
penyakit DBD, nyamuk
penularnya (Aedes
Aegypti) harus
diberantas ,sebab
vacsin untuk
pencegahannya belum
tersedia
Cara tepat untuk
memberantas nyamuk
Aedes Aegypti adalah
memberantas jentik-
jentiknya di tempat
berkembang biaknya.
CAra ini dikenal
sebagai "Gerakan 3M"
Olehkarena tempat-
tempat berkembang
biaknya terdapat di
rumah-rumah dan
tempat-tempat umum,
maka setiap keluarga
harus melaksanakan
"3M" secara teratur
sekuang-kurangnya
seminggu sekali
B. Bagaimana Cara
melaksanakan "3M" ?
Untuk mencehan penyakit
DBD setiap keluarga
dianjurkan untuk
melaksanakan "3M" di
rumah dan halaman
masing-masing dengan
melibatkan seluruh
keluarga, dengan cara
sebagai berikut :
1. Menguras bak
mandi sekurang-
kurangnya 1
minggu sekali
2. Menutup rapat-
rapat tempat
penampungan air
3. Mengganti air Vas
bunga/tanaman air
seminggu sekali
4. Mengganti air
tempat minum
burung
5. Menimbun barang-
barang bekas yang
dapat menampung
air
6. Menabur bubuk
abete atau altosid
pada tempat-
tempat
penampungan air
yang sulit dikuras
atau di daerah yang
air bersih sulit
didapat, sehingga
perlu
penampungan air
hujan
7. Memelihara ikan di
tempat-tempat
penampungan air
Takaran abate : 1
sendok peres (+10
gram) untuk 100
liter air
Takaran altosid :
1/4 sendok peres
(+2,5 gram) untuk
100 liter.

Sumber: DINKES

CARA MENGATASI SUSAH TIDUR SETELAH MINUM KOPI

Satu
hal yang sering
dikeluhkan saat terlalu
banyak minum kopi
adalah susah tidur,
padahal keesokan harinya
harus bangun pagi untuk
masuk kerja. Beberapa
cara bisa dilakukan untuk
menetralkan efek kafein
sehingga lebih cepat
tertidur.
Cara-cara sederhana yang
bisa dilakukan oleh
siapapun seperti dikutip
dari Foxnews, Senin
(4/7/2011) adalah sebagai
berikut.
1. Ciptakan suasana
yang tenang
Di bawah pengaruh
kafein, tubuh
membutuhkan usaha
lebih keras untuk bisa
jatuh tertidur. Agar lebih
mudah, sebisa mungkin
jangan sampai ada benda-
benda yang dapat
mengalihkan perhatian
seperti pesawat TV,
komputer, ponsel serta
video game di kamar
tidur.
Meski benda-benda
tersebut sudah
disingkirkan, kadang-
kadang masih ada suara
berisik yang memang sulit
dihindari seperti bunyi
kulkas atau suara kucing
yang sedang berkelahi.
Suara berisik semacam ini
bisa dinetralkan dengan
CD atau kaset berisi
bunyi-bunyian yang
menenangkan atau sering
disebut 'white noise'
seperti suara ombak di
pantai atau hembusan
angin menerpa pohon
pinus di pegunungan.
2. Lakukan gerakan-
gerakan ringan
Berbagai penelitian
membuktikan olahraga
secara teratur bisa
mengatasi gangguan
susah tidur. Namun
dalam kondisi darurat
ketika butuh segera tidur,
olahraga ringan yang
dilakukan sekali waktu
juga bisa membantu
menetralkan efek kafein
akibat kebanyakan minum
kopi.
Lakukan gerakan-gerakan
kalestenik atau tanpa
alat, misalnya push up
atau jumping jacks
(meloncat-loncat sambil
melakukan gerakan buka-
tutup dengan kaki dan
tangan). Jangan
berlebihan, karena jika
terlalu banyak keringat
yang keluar maka tubuh
akan terasa tidak nyaman
dan semakin susah tidur.
3. Minum segelas susu
hangat
Segelas susu hangat
banyak mengandung
triptofan, sejenis protein
yang di dalam tubuh akan
diubah menjadi hormon
serotonin dan melatonin.
Kedua hormon ini sangat
dibutuhkan untuk
menghadirkan rasa
kantuk sebelum
seseorang bisa jatuh
tertidur.
Sepotong roti untuk
menemani susu hangat
juga bisa membantu,
karena kandungan
karbohidrat di dalamnya
akan merangsang insulin
yang bisa meningkatkan
efek triptofan. Pilih roti
yang tidak terlalu manis,
karena lebih berisiko
memicu kegemukan.
4. Lakukan relaksasi
mental secara aktif
Jika ketiga cara di atas
sudah dilakukan tetapi
belum juga bisa tidur,
lakukan relaksasi secara
aktif. Salah satunya
dengan memalingkan
pandangan mata dari jam
dinding atau sejenisnya
yang akan mengingatkan
bahwa malam semakin
larut karena dampaknya
justru akan semakin
gelisah.
Cara berikutnya adalah
duduk senyaman mungkin
sambil membaca majalah
yang isinya artikel-artikel
ringan dan menghibur.
Bisa juga dengan langsung
berbaring di ranjang,
menutup mata lalu
berkonsentrasi penuh
membayangkan obyek
yang menenangkan
misalnya suasana air
terjun di pegunungan.
Sumber: detik.com

Minggu, 03 Juli 2011

40 Persen Antibiotik Digunakan Tidak Tepat

Resistensi kuman
terhadap antibiotik kini
sudah menjadi ancaman
global. Berbagai studi
menemukan sekitar 40-62
persen antibiotik
digunakan dengan tidak
tepat.
"Sekitar 40-62 persen
antibiotik digunakan
untukpenyakit yang
sebenarnya tidak
membutuhkan antibiotik,"
ujar Dirjen Bina Farmasi
dan Alat Kesehatan
Kemenkes Dra Sri
Indrawaty, Apt, Mkes
dalam acara temu media
dengan tema 'Gunakan
antibiotik secara tepat
untuk mencegah
kekebalan kuman', di
Pabrik Indofarma,
Cibitung, Kamis
(31/3/2011).
Sri Indrawaty menuturkan
data di negara
berkembang
menunjukkan 40 persen
anak-anak dengan diare
akut mendapatkan oralit
dan antibiotik. Padahal
untuk kasus ini antibiotik
semestinya tidak perlu
diberikan.
Menurut hasil penelitian
Antimicrobial Resistant in
Indonesia (AMRIN-Study)
terbukti dari 2.494
individu di masyarakat
sebanyak 43 persen
bakteri E.coli resisten
terhadap berbagai jenis
antibiotika seperti
ampisilin (34 persen).
Dan hasil penelitian 781
pasien yang dirawat di
rumah sakit didapatkan
sebesar 81 persen E.coli
resisten terhadap
berbagai jenis antibiotik
seperti ampisilin (73
persen).
Untuk itu masyarakat
diharapkan menggunakan
antibiotik secara bijak
yaitu:
Tepat indikasi
Tepat penderita
Tepat obat
Tepat dosis dan lamanya
pemberian obat
Waspada terhadap efek
samping
Pemberian informasi yang
jelas
Evaluasi.
Untuk mengoptimalkan
penggunaan antimikroba
ini akan diterapkan
pedoman umum
penggunaan antibiotik
bagi rumah sakit dan
fasilitas pelayanan
kesehatan lainnya yang
berisi informasi secara
rinci.
"Pedoman ini mengacu
pada WHO, sehingga ada
pembatasan antibiotik,"
ujarnya.
Sri Indrawaty memberikan
beberapa tips dalam
menggunakan antibiotik
yaitu:
Jangan sembarangan
menggunakan antibiotik.
Gunakan antibiotik sesuai
resep dokter dengan dosis
dan jangka waktu yang
ada diresep.
Tanyakan pada dokter
obat mana dari resep
yang mengandung
antibiotik.
Jangan gunakan atau beli
antibiotik berdasarkan
resep sebelumnya.
Salah penggunaan
antibiotik bisa
membuatnya menjadi
tidak efektif sehingga
terjadi kekebalan kuman.
Pilek, batuk dan diare
pada umumnya tidak
memerlukan antibiotik.
Sumber: detik.com

Ini Dia Penyebab Diare yang Muncul Usai Minum Antibiotik

Dalam kebanyakan kasus
diare yang terjadi akibat
antibiotik umumnya
bersifat ringan seperti
tinja menjadi lebih encer,
frekuensi buang air besar
(BAB) yang meningkat
serta adanya dorongan
yang lebih sering untuk ke
kamar mandi. Kenapa
habis minum antibiotok
jadi diare?
Gejala ini akan berhenti
setelah seseorang tidak
lagi mengonsumsi obat
tersebut. Diare yang
disebabkan oleh antibiotik
biasa disebut dengan
antibiotic associated
diarrhea (AAD).
Saluran pencernaan
manusia terutama usus
memiliki peran yang
penting dalam proses
pencernaan dan ekskresi.
Usus ini diketahui
mengandung bakteri baik
(probiotik) dan juga jahat
(bisa menyebabkan
penyakit).
Pada kondisi tertentu
antibiotik yang dikonsumsi
turut membunuh bakteri
baik yang terdapat di
dalam usus, padahal
bakteri ini bertugas
membunuh mikroba yang
tidak diinginkan.
Selain itu bisa juga
antibiotik ini mengganggu
proses metabolisme
sehingga penyerapan
asam lemak rantai
pendek menjadi
berkurang dan memicu
diare. Umumnya diare
terjadi jika seseorang
mengonsumsi antibiotik
dalam jangka waktu lama
biasanya setelah 7-10 hari,
seperti dikutip dari Buzzle,
Senin (4/7/2011).
Beberapa obat antibiotik
yang bisa menyebabkan
diare atau AAD umumnya
penicillin, clindamycin,
cephalosporins,
quinolones dan
tetracyclines. Namun
penggunaan obat ini
memiliki reaksi yang
berbeda-beda antar
individu.
Jika antibiotik terus
menerus dikonsumsi,
maka gejala ringan yang
muncul bisa menjadi lebih
berat karena jumlah
bakteri baik di dalam usus
semakin berkurang. Gejala
berat yang muncul
meliputi sakit perut,
demam, diare berair
hingga darah dalam feses.
Gejala berat yang tidak
ditangani dengan baik
bisa memicu terjadinya
colitis dan
pseudomembranous
colitis yang merupakan
kasus radang usus besar.
Untuk itu segera hentikan
konsumsi antibiotik dan
konsultasikan dengan
dokter untuk meresepkan
obat berbeda yang
mengandung bakteri baik.
Sumber: detik.com

BOCAH PENDAKI GUNUNG TERMUDA di INDONESIA

detikSurabaya
detikcom - Pamekasan,
Masih ingat sosok kecil
bernama Arya? Benar,
bocah pendaki gunung
berusia 6 tahun itu telah
menaklukkan 5 puncak
gunung dari 10 gunung
yang bakal ditaklukkan.
Pendakian itu akan dicatat
dalam buku rekor MURI.
Bocah bernama lengkap
Arya Cahya Mulyana itu
melakukan pendakian
bersama Agus Sugianto
dan Tri Yuli Mulyati, ayah
dan ibunya. Mereka
membentuk tim bernama
Tim Ekspedisi Cahaya
Merdeka.
Pendakian 10 puncak
gunung di Indonesia itu
dimulai pada 12 Mei 2011
dan akan berakhir pada
21 Agustus dengan finish
di puncak Mahameru
Gunung Semeru. Di
puncak Mahameru, Arya
bersama para pendaki
lainnya akan menggelar
upacara kemerdekaan 17
Agustus.
"Saat ini Arya dan timnya
sedang istirahat di Pulau
Lombok untuk persiapan
menuju Gunung Rinjani,"
kata Tri Yuli, yang
menyempatkan diri
pulang ke Pamekasan
untuk meminjam Bendera
Pataka Pamekasan,
Minggu (3/7/2011).
Menurut Tri Yuli, bendera
Pataka Pamekasan itu
akan ditancapkan di
puncak Rinjani dan
Semeru. "Hasil
dokumentasinya akan
kami serahkan kepada
Pak Bupati untuk kenang-
kenangan," sambung Tri
Yuli ditemui di rumahnya
di Desa Bunder
Kecamatan Pademawu.
Tri Yuli mengatakan, sejak
mengawali mendaki pada
12 Mei lalu, Arya telah
menaklukkan puncak
Gunung Ceremai Jawa
Barat (3.078 mdpl),
Gunung Slamet Jawa
Tengah (3.432 mdpl),
Gunung Sundoro Jawa
Tengah (3.136 mdpl),
Gunung Sumbing Jawa
Tengah (3.371 mdpl),
Gunung Lawu Jawa Timur
(3.265 mdpl),
"Setelah dari Lawu, Arya
bersama ayahnya menuju
Pulau Lombok untuk
persiapan ke puncak
Rinjani," sambung Tri Yuli
yang bekerja sebagai guru
TK Api Alam Desa
Larangan Tokol.
Setelah 5 puncak gunung
ditaklukkan, rute
pendakian Arya
selanjutnya adalah
Gunung Rinjani Lombok
(3.276 mdpl), Gunung
Agung Bali (3.142 mdpl),
Gunung Welirang Jawa
Timur (3.156 mdpl),
Gunung Arjuno Jawa
Timur (3.339) serta
terakhir Gunung Semeru
Jawa Timur (3.676 mdpl).
"Semeru merupakan
puncak terakhir sekaligus
memeriahkan upacara
kemerdekaan RI," tutup
Tri Yuli.