gerakan

gerakan
menanam1

Rabu, 09 November 2011

TIPS MENCEGAH DAN MENGATASI KRAM

Kram adalah kejang
pada otot yang
menimbulkan rasa sakit
dan nyeri. Kejang otot
sering terjadi ketika kita
sedang tidur, tetapi juga
bisa karena aktifitas fisik
yang berat dan tidak
melakukan pemanasan
terlebih dahulu sebelum
melakukan aktifitas
olahraga dan apabila
kram didiamkan dapat
menjadi cedera yang
fatal.
Kram otot terjadi akibat tubuh kehilangan garam
dan cairan karena
banyaknya keringat yang keluar.
Kram biasanya
dapat disembuhkan
dengan meregangkan
dan memijat otot yang
terserang.

CARA PERTOLONGAN / PENANGANAN PERTAMA PADA SAAT KRAM

1.Kram pada kaki

Korban dibantu berdiri
dan berat badannya
ditahan dengan kaki
bagian depan. Setelah
kejang pertama berlalu,
pijat kakinya.

2.Kram pada betis

Lutut korban diluruskan, kaki ditekan
dengan kuat dan
mantap ke atas
mengarah ke tulang
kering. Pijat ototnya
dengan cara menekan
untuk memberikan
efek tenang pada otot.

3.Kram pada paha

Untuk kram pada paha
bagian belakang, lutut
korban diluruskan lalu
angkat kakinya. Untuk
kejang pada paha
bagian depan, lutut
ditekuk. Pada kedua
paha, pijat ototnya
kuat-kuat.


Cara yang sering kita
lihat dalam pertandingan adalah
medis menyemprotkan
spray ke pemain yang
terkapar karena kram
atau cedera. semprotan
itu bernama chlor ethyl.
Dimana spray berguna
untuk menghilangkan
rasa nyeri/sakit yang
bersifat lokal.


Cara paling mudah
untuk mengatasi kram
adalah dengan
mengoleskan pada
bagian yang kram salep
khusus pereda nyeri
otot. Hal ini cukup
membawa perubahan
signifikan untuk
meredakan nyeri akibat
kram. Dengan obat-
obatan pemanas [salep,
balsem, atau koyo]
berguna untuk
melebarkan pembuluh
darah sehingga aliran
darah tidak terganggu
karena kekuatan/
kekejangan otot pada
terjadi kram.

CARA MENCEGAH TERJADINYA KRAM

1.Mandi atau
rendamlah bagian
yang terexplorasi
ketika melakukan
aktifitas dengan air
hangat. Bagus
dilakukan setelah
beraktivitas seharian,
setiap kali sebelum
tidur untuk
mengendurkan
seluruh otot yang
tegang.

2.Lakukan perenggangan /
pendinginan sebelum
tidur, namun hindari
penegangan /
meluruskan ujung jari
kaki saat peregangan
maupun tidur dan
usahakan agar kaki-
kaki anda tetap
hangat selama tidur.

3.Hindari melakukan
olahraga atau
aktivitas berat secara
tiba-tiba karena dapat
menyebabkan otot
menjadi kaget (kram).
Oleh karena itu,
lakukan pemanasan
secara benar sebelum
berolahraga atau
melakukan aktivitas
fisik lainnya dan
lakukan pendinginan
setelah selesai. Hal
tersebut akan
memberikan
kesempatan bagi otot
untuk menyesuaikan
diri sehingga tidak
menimbulkan kram.
Akan lebih baik jika
pemanasan ini
dilakukan setiap pagi
setelah bangun tidur,
dengan melakukan
senam kecil.

4.Minum setidaknya
enam gelas penuh
setiap hari, termasuk
satu gelas sebelum
tidur. Juga perbanyak
minum sebelum,
selama dan setelah
berolah raga.

5.Konsumsi makanan
yang kaya kalsium,
potasium dan
magnesium. Makan
satu atau dua buah
pisang sehari sudah
cukup memenuhi
kebutuhan potasium
Anda.

6.Tak ada salahnya
melakukan
peregangan setelah
melakukan satu
kegiatan terus
menerus dalam
beberapa lama.
Misalnya setelah
duduk terus menerus
di depan computer
selama 2 jam, berada
di dalam pesawat
atau kendaraan yang
memakan waktu lama
atau berjalan kaki
jarak jauh.

7. Konsumsilah
Multivitamin B serta
Vitamin E, Karena
otot memerlukan
vitamin-vitamin
esensial ini untuk
memperbaiki dan
membangun kembali
sel-selnya serta
membantu mencegah
kram. Dr. Deed
mengatakan, vitamin
B terbukti dapat
membantu fungsi
syaraf dan mengontol
rasa nyeri yang
disalurkan oleh saraf.


source: berbagai sumber

1 komentar:

  1. Kaki cramp memang sakit... sekali urat sentap rasa mcm nak putus...lagi satu kebas tapak kaki... ada petua tak mcm mana nak hilang...urut pun sekejap jer ....lepas tu jadi balik...

    BalasHapus