Meminimalkan Selulit Pada Masa Hamil

Sebal
dengan muculnya selulit
alias stretch mark?
Sayangnya, ini lazim pada
wanita hamil. Menurut
American Academy of
Dermatology, lebih dari
90% akan muncul pada
wanita hamil saat usia
kandungan memasuki
bulan ke enam dan ke
tujuh. Selulit yang tak
sedap dipandang ini
ditandai dengan garis-garis
padasekitar perut, paha,
panggul dan payudara.
Sekali selulit muncul,
biasanya bersifat
permanen.
Sejumlah krim yang
diklaim mampu
menghilangkan selulit
tanpa bekas nyatanya tak
seampuh bunyi iklannya.
Cara yang efektif untuk
menghilangkan stretch
mark adalah laser.
Biayanya memang tak bisa
dibilang murah. Makanya,
agar selulit tak tambah
gawat, perawatan dini
sangat diperlukan,
misalnya dengan menjaga
kelembaban kulit selama
hamil.
Ada sejumlah pelembab
yang dapat digunakan
untuk merawat kulit dari
ancaman bahaya selulit,
yaitu minyak jojoba,
minyak kelapa, vitamin E,
wheat germ dan ekstrak
lavender.

BAGAIMANA PERAWATAN
YANG BAIK AGAR SELULIT DAPAT
DIMINIMALKAN? Ini
langkah-langkahnya:
1. Pijat secara lembut bagian
perut dengan losion atau
pelembab
2. Air hangat dapat
mempengaruhi elastisitas
kulit, bahkan menyerap
kelembabannya. Mandi
dengan air hangat boleh
saja, setelahnya diikuti
dengan pemakaian losion
yang mengandung vitamin
A, C kolagen dan asam-
asam amino bagi kulit
kering
3. Gunakan pelembab
berbahan dasar air yang
ringan rutin setiap hari
4. Tidur cukup dan
perbanyak minum air
putih. Ingat 70% badan
kita adalah air khususnya
pada Ibu yang sedang
Hamil !
Jika masalah selulit
membuat Anda tidak
nyaman, konsultasikan
dengan dokter Anda agar
dicari solusi terbaik.
Nikmati kehamilan
dengan bahagia dan
cantik.

SUMBER: DOKTERSEHAT