Pada ibu hamil muda, terutama
trimester pertama
kehamilan terjadi
peningkatan hormon
dalam tubuh. Secara
alami hormon tersebut
berguna untuk
mempertahankan
kehamilan. Hormon
tersebut antara lain
adalah HCG. Setelah
pembentukan ari – ari
bayi maka perlahan lahan
keluhan mual muntah
juga pusing akan
berkurang. Selain
perubahan hormon, juga
akan terjadi banyak hal
lain misalnya sistem
peredaran darah dan
penyesuaian bentuk
tubuh ibu hamil sebagai
adaptasi terhadap
kehamilan yang sedang
berlangsung.
Perubahan – perubahan
hormon dan pembesaran
rahim tersebut
menyebabkan gerakan
usus terganggu. Keluhan
umum yang sering
dirasakan adalah yang
dirasakan antaralain mual
dan muntah, rasa penuh
pada lambung, nyeri ulu
hati terasa seperti
terbakar. Sekali lagi
semua ini dalam batas
normal. Sebagai pengaruh
dari hormon kehamilan.
Perubahan hormonal dan
keluhan mual muntah
pada ibu hamil bukan
merupakan suatu penyakit
ataukelainan. Meskipun
demikian pada beberapa
perempuan hamil ada
yang harus menjalani
rawat inap karena
kondisinya semakin lemah
atau bila terjadi
komplikasi karena
kekurangan cairan /
dehidrasi akibat mual
muntah yang berlebihan
( hiperemesis
gravidarum ), suhu badan
meningkat, atau bila ibu
hamil ada gangguan
kelenjar tiroid.
Perawatan di rumah sakit
bertujuan untuk
mengatasi kekurangan
cairan dan gangguan
asupan pemenuhan
kebutuhan nutrisi. Namun
selama ibu hamil masih
bisa makan dan minum,
perawatan ini tidak
diperlukan. Tubuh ibu
hamil secara alami telah
berupaya beradaptasi
sedemikian rupa untuk
mempersiapkan kehadiran
sang bayi dalam rahim
ibu. Maka ibu juga harus
menjaga benar – benar
jenis makanan yang
dikonsumsi. Terutama
pada tiga bulan pertama
masa hamil. Pada masa
inilah proses
pembentukan organ
tubuh bayi dalam rahim
mulai berlangsung.
Tips menghadapi mual
muntah dalam kehamilan:
1.Makan dalam porsi kecil
tetapi sering
2.Perbanyak konsumsi
karbohidrat, selain nasi
bisa di ganti dengan
kentang dll
3.Makanlah dalam keadaan
hidangan selagi masih
hangat
4.Mengurangi makanan
berlemak dan
mengandung minyak agar
lambung tidak
memproduksi asam yang
berlebihan.
5.Hindari makan sambil
minum agar lambung
tidak terasa penuh
6.Hindari bumbu yang
pedas, berbau tajam,
terlalu asam
7.Menghindari stress yang
membuat asam lambung
semakin meningkat
8.Setiap bangun tidur
biasakan minum air
hangat dan manis sedikit
demi sedikit.
Selain tips di atas anda
bisa memodifikasi dengan
mengganti jenis makanan
yang dikonsumsi, carilah
jenis makanan pengganti
yang kadar gisinya dan zat
terkandung didalam
makanan tersebut bisa
memenuhi kebutuhan
tubuh ibu hamil. Misalnya
anda tidak suka makan
nasi maka bisa diganti
dengan kentang atau roti.
Dan bila saaat hamil mual
muntah anda tidak bisa
makan hidangan yang
berbau amis seperti ikan
dan daging, dan telur.
Sebagai solusinya anda
bisa menggantikan
dengan protein nabati
tahu, tempe, dan lain –
lain. Sebaiknya tetap
berusaha minum susu.
Pada Pagi hari kadar
hormon kehamilan sedang
tinggi, maka keluhan mual
– muntah lebih berat,
maka minum susu
dilakukan menjelang sore
atau malam. Minum
dalam kondisi hangat. Bila
tidak suka berbentuk susu
bisa di ganti dalam bentuk
puding atau es krim. Bagi
ibu yang menyukai
minuman susu sapi segar
pastikan sudah direbus
dan mendidih. Beberapa
ibu hamil ada yang tidak
suka susu, sebagai
minuman lain boleh air
kacang hijau dan
minuman sari kedelai.
Setelah anda melewati
masa – masa mual
muntah ini dan kondisi
selera makan mulai
membaik maka ibu hamil
boleh makan semua
makanan bergizi tinggi
untuk mendukung proses
pertumbuhan bayi dalam
kandungannya.
Diharapkan setelah
kurang lebih melewati
bulan ke empat
kehamilan maka keluhan
mual muntah akan
berangsur menghilang.
Demikian Tips untuk ibu
hamil muda yang
mengalami keluhan mual
muntah.
(Bidancare, Romanatari
Amd Keb)
Sumber :
kesehatan.kompasiana.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar