Nutrisi memainkan peran yang besar dalam proses penyembuhan luka, meski tergantung pula pada keparahan dari luka yang dialami.
Karenanya ketahui nutrisi apa saja
yang dibutuhkan untuk
mempercepat
penyembuhan luka.
Proses penyembuhan
luka adalah kompleks
dan melalui beberapa
tahap yaitu:
1. Fase inflamasi
Pada fase ini,
penyempitan pertama
dari pembuluh darah
untuk memastikan
pembentukan gumpalan.
Setelahnya, prostaglandin dan histamin dalam darah
akan mulai melebarkan
pembuluh darah untuk
meningkatkan aliran
darah ke luka.
2. Fase prolifetarif
Selama fase ini, matriks
darah baru dan sel-sel
kulit mulai terbentuk,
serta fibrolast yang
berfungsi memproduksi
kolagen juga terbentuk.
Proses ini dipengaruhi
oleh asam laktat, asam
askorbat dan faktor yang mempengaruhi oksigen seperti zat besi, tembaga dan pyridoxine.
3. Fase pematangan
Pada tahap ini,penutupan luka di kulit terjadi, kulit mulai melakukan renovasi
meskipun kadang tidak
tertutup secara sempurna.
Untuk mendukung
ketiga tahapan ini, ada
beberapa nutrisi yang
berperan, seperti
dikutip dari Lifemojo,
Senin, 10/10/2011)
yaitu:
- Vitamin C
Vitamin ini bertindak
sebagai kofaktor dalam
produksi kolagen, serta
mencegah pecahnya luka- luka yang sudah sembuh.
Sumbernya bisa dari
tomat, paprika, kentang,
bayam, jeruk, strawberry, brokoli, kol dan kembang kol.
2. Vitamin A
Perannya adalah
mempromosikan sintesis
kolagen dan diferensiasi
fibroblast serta
mengendalikan infeksi.
Sumbernya dari sayuran
berdaun hijau, buah-
buahan berwarna kuning
dan orange, produk susu
yang sudah difortifikasi
serta hati hewan.
3. Vitamin K
Pembekuan darah adalah fase pertama dari proses penyembuhan luka, dan
vitamin K berperan besar dalam proses ini.Vitamin K bersama kalsium menghasilkan trombin (agen utama pembekuan tubuh). Sumbernya dari
sayuran berdaun hijau,
brokoli, anggur, alpukat
dan kiwi.
4. Zinc
Zinc membantu berbagai jenis enzim di tubuh untuk melaksanakan
fungsinya, karena banyak enzim yang terlibat dalam
penyembuhan luka
terutama produksi
kolagen. Selain itu
membantu proses
pembelahan sel yang
memungkinkan tubuh
menggunakan protein
tertentu.
Sumbernya dari
seafood, domba, daging
merah, sereal. asparagus, sawi, kacang polong, miso
dan biji wijen.
5. Zat besi
Dalam proses sintesis
kolagen, zat besi
diperlukan untuk
hidroksilasi proline dan
lisin. Jika orang
kekurangan zat besi
(anemia) akan
mengganggu
penyembuhan luka.
Sumbernya bisa dari
kunyit, kacang panjang,
aspragaus, tahu, jamur
shiitake, bayam, daun
bawang, rumput laut,
daging sapi dan rusa.
6. Tembaga (copper)
Tembaga membantu
enzim lysyl oxidase untuk memproduksi kolagen dan elastin yang berfungsi mempromosikan
penyembuhan luka agar
lebih cepat.
Sumbernya dari tomat, kentang, kacang hijau, jahe, sawi, terong, asparagus, biji
bunga matahari,
peppermint, lobak, jamur crimini dan tempe.
SUMBER: DETIKHEALTH.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar