gerakan

gerakan
menanam1

Selasa, 05 Juli 2011

6 Langkah Cegah Kanker Payudara

Kanker payudara
merupakan jenis kanker
dengan jumlah kasus
terbanyak di dunia,
sekaligus penyebab
kematian terbesar.
Sebagian besar penderita
baru terdeteksi di stadium
lanjut karena kanker tidak
bergejala.
Semakin bertambahnya
usia, makin besar pula
risiko seorang perempuan
terkena kanker. Hal ini
tentu membuat kita
khawatir. Meski begitu,
kita bisa mengubah
ketakutan menjadi sebuah
tindakan nyata untuk
mencegah penyakit buy
antibiotics yang jadi
momok kaum wanita ini.
1. Aktif bergerak
Tidak ada kata tua untuk
mulai berolahraga.
Penelitian menyebutkan,
olahraga akan
menurunkan kadar
hormon estrogen, yang
berkaitan dengan kanker.
Lakukan olahraga minimal
30 menit sehari.
2. Kurangi berat badan
Setelah menopause,
perempuan yang obesitas
punya risiko lebih besar
terkena kanker payudara
dibanding rekannya yang
punya berat badan
normal. Meski begitu,
kenaikan bobot tubuh
pada wanita yang tadinya
beratnya ideal juga
mendatangkan risiko yang
sama.
3. Cukupi kebutuhan
vitamin D
Studi yang menegaskan
manfaat vitamin D
sebagai anti-kanker terus
bermunculan. Yang
terakhir menyebutkan, 94
persen pasien kanker
payudara yang
kekurangan vitamin D,
kankernya lebih cepat
menyebar dibanding
mereka yang cukup
vitamin D.
4. Batasi alkohol
Data terbaru dari National
Cancer Institute
menunjukkan perempuan
yang minum satu atau
dua gelas alkohol setiap
hari memiliki risiko
terkena kanker payudara
32 persen lebih besar.
Para ahli menyarankan
untuk membatasi alkohol
tidak lebih dari satu gelas
per hari.
5. Perhatikan gejalanya
Gejala awal kanker
payudara dapat berupa
benjolan yang biasanya
dirasakan berbeda dari
jaringan payudara di
sekitarnya, tidak
menimbulkan nyeri, dan
biasanya memiliki
pinggiran tidak teratur.
Tanda lain yang mungkin
timbul adalah benjolandi
ketiak, perubahan ukuran
atau bentuk payudara,
keluar cairan yang
abnormal dari puting
susu, dan perubahan
warna atau tekstur kulit
payudara.
6. Lakukan deteksi dini
Skrining dan deteksi dini
sebetulnya dapat secara
signifikan menurunkan
stadium pada temuan
kasus kanker payudara.
Selain mamografi,
pemeriksaan payudara
sendiri (Sadari) yang dapat
diajarkan,kemudian
dipraktikkan sendiri oleh
perempuan, jika dilakukan
secara teratur bisa
mendeteksi tumor 1,2
sentimeter



source: DokterSehat.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar