Panser buatan pindad ini Namanya dicomot dari mamalia khas Sulawesi.
Tampilannya tidak kalah sangar dengan panser sejenis dari Eropa.
Itulah sosok Anoa, panser beroda 6 hasil karya anak bangsa.
Kendaraan tempur (Ranpur) ini mampu melaju hingga kecepatan 90 km per jam.
Anoa juga mampu melompati parit selebar 1 meter dan melahap tanjakan dengan kemiringan 45 derajat. Untuk urusan bodi, Anoa dilapisi lapisan baja tahan peluru. Apabila diberondong senapan AK-47 atau M-16 sih dijamin tidak bakal tembus. Suspensi juga terbilang empuk jenis Independent Modular dan Torsion Bar.
Selain itu, sistem navigasi generasi terbaru ditambah alat komunikasi anti jamming melengkapi interior ranpur ini tapi sayang Beberapa komponen masih dicomot dari pabrikan Renault diPerancis yaitu untuk mesin, automatic transmision dan suspensi.
Persenjataan yang sudah terpasang adalah senapan mesin 7,62 mm dan 12,7 mm untuk varian infanteri dan Automotic Granade Launcher (AGL) 40 mm untuk varian kavaleri
2.KRI Krait-827
KRI Krait-827 itu merupakan hasil saling tukar ilmu antara TNI-AL lewat Fasharkan (fasilitas pemeliharaan dan perbaikan) Mentigi – dan PT Batam Expresindo Shipyard (BES), Tanjung Guncang.
Pengerjaan dilakukan selama 14 bulan sejak Juni 2007.
PT BES maupun TNI-AL mengaku cukup hati-hati dalam pembuatan kapal itu karena harus sesuai dengan standar operasional dan izin PBB.
KRI tersebut bertonase 190 DWT dengan jarak jelajah sekitar 2.500 mil.
Kapal itu dilengkapi radar dengan jangkauan 96 Nautical Mil (setara 160 km) dengan sistem navigasi GMDSS Area 3 (jangkauan komunikasi dan radar yang sudah cukup luas) dengan kecepatan terpasang 25 knots.
KRI itu juga dilengkapi dengan senjata mitraliur 12,7mm dan senjata meriam haluan laras ganda (Two in Barrel) kaliber 25 mm yang dapat dioperasikan secara otomatis maupun manual.
kapal ini seratus persen buatan indonesia
3. Pesawat Gatotkaca N-250
Pesawat N-250 adalah pesawat regional komuter turboprop rancangan asli IPTN (Sekarang PT Dirgantara Indonesia,PT DI, Indonesian Aerospace), Indonesia.
Menggunakan kode N yang berarti Nusantara menunjukkan bahwa desain, produksi dan perhitungannya dikerjakan di Indonesia atau bahkan Nurtanio, yang merupakan pendiri dan perintis industri penerbangan di Indonesia.
berbeda dengan pesawat sebelumnya seperti CN-235 dimana kode CN menunjukkan CASA-Nusantara atau CASA-Nurtanio, yang berarti pesawat itu dikerjakan secara patungan antara perusahaan CASA Spanyol dengan IPTN. Pesawat ini diberi nama gatotkoco (Gatotkaca).
Rencana pengembangan N-250 pertama kali diungkap PT IPTN (sekarang PT Dirgantara Indonesia, Indonesian Aerospace) pada Paris Air Show 1989.
Pembuatan prototipe pesawat ini dengan teknologi fly by wire pertama di dunia dimulai pada tahun 1992.
Pesawat pertama (PA 1, 50 penumpang) terbang selama 55 menit pada tanggal 10 Agustus 1995 pesawat ini rancangan dari anak bangsa sendiri yaitu pak habibie.
4. Mobil Arina-SMK dan GEA.
Mobil Arina-SMK dirancang menggunakan mesin sepeda motor dengan kapasitas mesin 150 cc, 200 cc, dan 250 cc.
Selangkah lagi, bangsa Indonesia akan memproduksi microcar alias mobil mikro yang 100 persen buatan dalam negeri. Tak tanggung-tanggung, siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kemungkinan besar akan dilibatkan dalam proyek tersebut,
kerja sama dengan Armada Indonesia (Arina), nama mobil itu nantinya Arina-SMK. Mobil Arina sendiri sudah resmi didaftarkan di Depkumham RI untuk digunakan sebagai mobil mikro di pasar Indonesia.
GEA
Mobil GEA dari produk INKA Madiun.
Mobil ini sedang dalam proses dikembangkan oleh para ahli di Indonesia menjadi the city car.GEA baru hadir dengan mesin 500 cc buatan lokal dengan body buatan INKA. Namun mesin dibuat oleh sebuah sebuah industri lokal yaitu PT VEGA yang berlokasi di Tegal, Jawa Tengah. Dana yang didapatkan untuk membuat mesin tersebut berasal dari Kementerian Riset dan Teknologi.
5. Smart Eagle II (SE II)
Produk UAV PT.ATI lebih dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan Militer, seperti : real-time-intelegence, surveillance, reconnaissance, target acquisition, artilery support dan lainnya. Salah satu andalannya adalah TUAV Smart Eagle II (SE II).Berbeda dengan pendahulunya, SE II jauh lebih baik performanya bahkan dengan PUNA sekalipun. Jarak jangkau operasionalnya mencapai 150Km dari Base-station. Begitu pula desain, sistem komunikasi dan kendali, mobilitas, payload, operational-cost serta sangat mudah pengoperasiannya.
Secara garis besar UAV pisahkan dalam tiga bagian, yakni wahana udara (air vehicle), muatan (payload), dan stasiun pengendali (ground control station). Ketiga bagian ini kini makin disempurnakan, terutama dalam hal engine dan perangkat elektronisnya.
SE II menggunakan mesin 2 tak berdiameter 150cc, dengan tingkat kebisingan rendah. Untuk kapasitas tangki penuh bahan bakar SE II mampu terbang hingga 6 jam.
Perangkat elektronispun tak kalah lengkapnya, selain perangkat avionik penerbangan SE II juga dilengkapi dengan color TV camera dengan kapabilitas pembesaran gambar yang lebih baik dan jelas. SE II juga mampu beroperasional di malam hari dengan menggunakan Thermal Imaging System (TIS) Camera untuk opsi penginderaannya.
Panjang badan SE II mencapai 3,6 meter, rentang sayap 4,8 meter dan tinggi (dari permukaan tanah hingga ujung sirip ekor sekitar 1 meter. Dengan bobot kosong 65Kg dan bobot maksimum tinggal landas (maximum take-off weight) 100Kg, dengan mengusung beban muatan seberat 20Kg
Tempo terbang SE II mencakup dua jam menuju dan pulang dari tempat operasi serta empat jam untuk beraksi. Bermodal bahan bakar bensin sebanyak 20 liter/ 15Kg, SE II mampu terbang setinggi 30Km dengan kecepatan jelajah normal (cruise speed) 120Km/jam. Namun dalam kondisi darurat kecepatan terbang SE II dapat digenjot hingga 150Km/jam agar bisa menjangkau lokasi sejauh 300 kilometer.
6. SS (Senapan Serbu)
SS2, singkatan dari Senapan Serbu 2, adalah senapan serbu buatan PT Pindad yang, merupakan generasi kedua dari senapan serbu Pindad sebelumnya, SS1. SS2 diklaim memiliki desain yang lebih ergonomis, tahan terhadap kelembaban tinggi, memiliki berat yang lebih ringan, serta akurasi yang lebih baik. Senapan ini menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 3,2 kg, sebagai catatan SS1 varian awal memiliki berat kosong 4,01 kg. Pada tahun 2006, TNI-AD membeli 10.000 pucuk senapan SS2.
SS2 pasukan digunakan oleh tentara Indonesia sejak tahun 2005, dan juga sudah diekspor. Awalnya tersedia dalam tiga versi dasar (standard rifle SS2-V1, carbine SS2-V2 dan para-sniper SS2-V4) sekarang ini juga tersedia dalam subcompact versi SS2-V5, yang dikenalkan pada 2008.
Tentang SS2 :
Tipe Senapan serbu
Negara asal : Indonesia
Sejarah pemakaian : Digunakan 2006-sekarang
Pemakai : Indonesia
Perang : -
Sejarah produksi: Tahun -
Produsen : PT Pindad
Spesifikasi
Berat : 3,2 kg (kosong)
Panjang : 930 mm
Panjang laras : 460 mm
Peluru : 5.56 x 45 mm NATO, .223 Remington
Kaliber : 5.56 x 45 mm
Mekanisme : Piston gas, bolt berputar
Kecepatan tembak : 700 butir/menit
Kecepatan peluru : 710 m/s
Jarak efektif : 450 m
Pengisian : Magazen box 30-butir
Alat bidik : Bidikan bes
7. INDRA (INDonesian RAdar)
INDRA (INDonesia RAdar) adalah sebuah radar maritim buatan anak bangsa yang dibuat untuk dapat diaplikasi di kapal dan pantai.Pengembangan radar ini memanfaatkan Frequency Modulated Continous Wave (FMCW), yaitu suatu teknologi canggih yang menghasilkan jarak jangkauan radar dengan daya pancar sangat rendah (2 watt). Dan semuanya dapat terintegrasikan dengan sistem pertahanan dan keamanan nasional.
Radar INDRA pernah diujicobakan pada 24 Oktober 2008 lalu di pantai Cilegon, Banten. Ujicobanya juga disaksikan oleh Dinas Litbang TNI AL. Dalam ujicoba ini INDRA berhasil membuktikan kemampuannya mendeteksi dan mengukur jarak sebuah kapal dengan akurat.
Dengan diluncurkannya INDRA, Indonesia telah berhasil membuat radar sendiri dengan keunggulan yang mampu bersaing dengan radar buatan luar negeri. Saatnya kita berbangga dengan terobosan yang dilakukan anak bangsa, yang mampu menjawab secara akurat masalah dan ancaman wilayah perairan yang dihadapi dari negara parasit layaknya Draculla penghisap sumber daya alam kita yang kaya raya.
10. INOBUSMungkin nama Inobus kalah populer dengan Komodo bus gandeng yang diluncurkan oleh PT Asian Auto International (AAI). Inobus merupakan bus gandeng buatan PT INKA Madiun Jawa Timur yang dikenal sebagai industri kereta api. Suatu terobosan yang perlu didukung oleh semua pihak dimana PT INKA yang notabene dikenal sebagai industri pembuat kereta api melakukan diversifikasi usaha dengan membuat bus dengan kandungan lokal.
Menurut rencana Inobus akan menjadi moda transportasi di jalur busway Jakarta. Spesifikasi teknis Inobus tersebut bermesin khusus CNG 320 HP serta Automatic Transmission-retarder integrated dari Cummins Inggris, berbahan bakar gas dengan dimensi 18m x 2,5m x 3,5 meter, suspensi udara, rem cakram ABS dan dengan tempat duduk 20×2 buah serta mampu dimuati hingga 120 penumpang. Harga yang ditawarkanpun lebih kompetitif dibandingkan kompetitornya yaitu Rp 3 Miliar per unit.
11. Software AntiVirus Lokal
Sebenarnya ada sekitar lebih dari 40 antivirus lokal yang pernah ada di Indonesia, baik yang masih dikembangkan oleh teamnya atau yang sudah tidak aktif. Semua antivirus ini gratis, dan memang sampai saat ini belum ada antivirus lokal yang berbayar. Dari 40 antivirus lokal ini, hanya 3 yang sudah maju dan unggul sehingga mempunyai banyak pengguna. Dan disini saya hanya akan membahas ke 3 Antivirus itu saja
Software Antivirus Lokal yang banyak dipakai dan terupdate
1. PCMAV
www.virusindonesia.com
Inilah Antivirus Lokal yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia saat ini. PCMAV adalah pelopor antivirus lokal karena merupakan antivirus indonesia pertama yang diciptakan team antivirus majalah PCMedia dan mulai populer pada awal tahun 2006. Sampai sekarang PCMAV terus menunjukkan berbagai kelebihannya yaitu dapat mencegah dan membersihkan sebagian besar virus lokal hingga tuntas tanpa menghapus dokumen. Sayangnya, untuk melakukan pembersihan tuntas ini, PCMAV masih bergantung pada database virus lokal yang bisa kita update tiap minggu di situsnya. PCMAV juga sering merilis PCMAV versi khusus yang powerful untuk virus tertentu, misalnya PCMAV for Conficker dan PCMAV for Sality yang akan dirilis beberapa hari lagi. Kelebihan lainnya, PCMAV dapat digabungkan dengan CLAMAV (database virus internasional) untuk memperkuat pertahanan untuk mencegah virus yang mencoba menginfeksi komputer. Tapi, menurut banyak penggunanya, kekurangan PCMAV adalah loading-nya yang cukup lambat dan PCMAV sering gagal dipadukan dengan antivirus lain dalam satu komputer, mungkin kekurangan ini akan segera diperbaiki oleh team PCMAV.
2. ANSAV/AVI
www.ansav.com
Ansav adalah antivirus lokal alternatif pesaing PCMAV yang mulai populer sejak oktober 2006. Ansav mempunyai komunitas besar (ansaver) yang sering berdiskusi di forum ansav, Team Ansav juga sering mengadakan seminar tentang virus & antivirus. Ansav mempunyai banyak kelebihan yang tidak dimiliki antivirus lokal lainnya, yang paling menonjol adalah sistem proteksinya yang sangat sensitif dan benar-benar tertanam sempurna di komputer, akibatnya dimana saja ada akses terhadap file maka akan langsung discan ansav, kekurangan sistem proteksi ini adalah kurang sempurnanya Ansav jika dipadukan dengan antivirus impor dalam satu komputer. Kelebihan lainnya, Ansav memiliki Plug-In (Add-on) yang bisa diciptakan oleh siapapun yang ingin membantu perkembangan tool pada Ansav. Ansav juga mempunyai teknik heuristik yang cukup banyak sehingga dapat mendeteksi virus dan tidak hanya bergantung pada database saja. Kekurangan Ansav adalah pada pembersihan virus, Ansav tidak melakukan pembersihan tuntas dengan melakukan pembersihan registry secara otomatis setelah virus terbunuh, jadi setelah komputer dibersihkan menggunakan Ansav akan menyisakan beberapa kerusakan oleh virus yang belum diperbaiki.
3. SMADAV
www.smadav.net
Smadav mulai muncul pada Maret 2007 dan mulai awal 2009 mulai menunjukkan peningkatan pengguna yang signifikan, walaupun tidak sebanyak pengguna PCMAV dan ANSAV. Kelebihan Smadav adalah pada scanning yang sangat cepat dan scanning dan proteksinya yang ringan sehingga tidak banyak menggunakan resource komputer. Smadav mempunyai fitur-fitur manual sebagai senjata melawan virus lokal, jika user menguasai fitur-fitur manual ini maka semua virus lokal akan dapat dibersihkan walaupun belum terdeteksi oleh Smadav. Smadav juga akan membersihkan sampai tuntas infeksi dari virus, caranya dengan mendeteksi 1500 daerah registry dan memperbaikinya jika ada kerusakan. Sistem Proteksi Smadav dipastikan dapat digabung sempurna dengan antivirus lain manapun. Proteksi Smadav juga mampu mendeteksi hampir semua virus yang hinggap di Flashdisk. Walau tanpa update sekalipun, Smadav dapat menggunakan (teknik heuristik) kecerdikannya untuk mendeteksi file virus. Kekurangan Smadav mungkin belum bisa membersihkan tuntas virus impor (seperti conficker, sality, alman, dll), Smadav hanya bisa mencegah virus impor sebelum menginfeksi komputer.
(aderachmawanto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar